Tigerair Mandala: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 43:
Pada April 2011, tim kurator menyatakan bahwa Mandala akan menjalankan operasinya kembali pada bulan Mei 2011<ref>http://www.theindonesiatoday.com/transportation-headline/7864-mandala-creditors-agree-debt-to-equity-conversion.html</ref>. Maskapai ini kemudian memastikan diri kembali beroperasi pada bulan Juni 2011.<ref>http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/05/12/12023338/Juni.Mandala.Kembali.Terbang</ref>. Sebagai bagian restrukturisasinya, maskapai ini pun mengalami pergantian kepemilikan saham. Pemegang saham mayoritas adalah [[Sandiaga Salahudin Uno|PT Saratoga Investment Group]] sebesar 51%, diikuti oleh [[Tiger Airways]] dari Singapura sebesar 33%, dan 16% sisanya dimiliki oleh pemegang saham lama dan para kreditor<ref>http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/05/20/07112748/Saratoga.Group.Kuasai.Mandala.Air</ref>.
[[File:Tigerair Mandala Airbus A320-200 taxiing at Kuala Namu.jpg|thumb|Mandala TigerAir [[Airbus A320|Airbus A320-200]] di [[Bandar Udara Internasional Kuala Namu]]]]
Tigerair Mandala akan menghentikan semua operasi pada tanggal 1 Juli 2014 karena rencana restrukturisasi oleh perusahaan induk Tigerair[http://www.businessweek.com/news/2014-06-18/tiger-airways-to-shut-down-mandala-venture-amid-restructuring Tiger Airways to Shut Down Mandala Venture Amid Restructuring]
== Stop operasi ==
|