Kabupaten Tuban: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 188:
''Tuban'' tidak hanya menjadi [[tempat]] penting pada masa [[Kerajaan Majapahit]], namun [[Tuban]] juga menjadi tempat penting pada masa penyebaran [[Agama]] [[Islam]]. Hal tersebut dikarenakan Tuban berada di pesisir [[Utara]] [[Jawa]] yang menjadi pusat [[Perdagangan]] arab, dll yang sedang menyebarkan Agama Islam. Hal ini juga berkaitan dengan kisah [[Sunan Bonang]] dan [[Sunan Kalijaga]]. ''Sunan Kalijaga'' adalah putra dari [[Bupati Tuban]] VIII ''Raden Tumenggung Haryo Wilotikto''. Sunan Kalijaga dikenal sebagai ''Brandal Loka Jaya'', karena sebelum jadi ''Wali'' Sunan Kalijaga adalah brandal (preman) yang suka mencuri hasil kekayaan ''Kadipaten Tuban''. Namun, hasil curian tersebut untuk para [[Fakir]] [[Miskin]]. Lama-kelamaan, perbuatan tersebut diketahui oleh ayah [[Sunan Kalijaga]] dan diusir dari Kadipaten Tuban. Dalam pengasingannya, [[Raden Mas Syahid (Sunan Kalijaga)]] bertemu dengan [[Sunan Bonang]]. [[Sunan Bonang]] memiliki [[Tongkat emas]] yang membuat [[Raden Syahid]] menjadi ingin memiliki tongkat tersebut. Sesaat kemudian, [[Sunan Kalijaga]] merebut tongkat emas dan [[Sunan Bonang]] jatuh tersungkur. Sunan Bonang menangis dan Sunan Kalijaga merasa iba. Akhirnya Sunan Kalijaga mengembalikan Tongkat Sunan Bonang dan [[Sunan Kalijaga]] bertanya bagian mana yang membuat beliau kesakitan. Namun, [[Sunan Bonang]] menangis bukan karena kesakitan, tapi beliau menangis karena memutuskan [[rumput]] dan beliau berkata bahwa beliau merasa kasihan karena rumput yang tidak bersalah harus mati tercabut karena kesalahan beliau. Sesaat kemudian, beliau menancapkan Tongkat di [[Pesisir]] dan menyemburkan air. Tempat tersebut dinamai ''Sumur Srumbung''. Setelah itu, [[Sunan Bonang]] menunjukkan [[Buah Aren]] yang berwarna emas. [[Raden Syahid]]pun tergoda dan memanjat pohon aren tersebut, tapi sebuah aren menimpa kepala beliau dan beliaupun pingsan. Setelah sadar, Raden Syahid diajak Sunan Bonang menuju [[Sungai]] di daerah [[Sekardadi]] [[Kecamatan Jenu]]. Di sana, beliau menjaga tongkat Sunan Bonang yang ditancapkan pada sebuah [[batu]]. Anehnya, beliau tertidur selama 2 tahun. setelah sadar, Raden Syahid diberi pakaian ''dhalang'' oleh Sunan Bonang dan di Juluki '''Sunan Kalijaga''', maksudnya ''Kali'' dalam bahasa [[Indonesia]] berarti ''sungai'', dan ''Jaga'' dimaksudkan karena sudah menjaga tongkat [[Sunan Bonang]].
== Tuban Pada Masa Penjajahan ==
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Assistent-residentswoning te Tuban TMnr 60025438.jpg|thumb|Kediaman asisten-residen di akhir abad ke-19]]
|