'''Zapotek''' ([[Zoogocho Zapotec]]: ''Didxažoŋ)'' adalah nama salah satu suku [[penduduk asli Amerika|asli Amerika]] di [[Meksiko]], hidup di negara bagian Oaxaca.<ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 7 (VAK-ZWI). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 4031</ref> Orang-orang Zapotek mengembangkan salah satu peradaban Mexico yang besar, akan tetapi gagasan-gagasan mereka sebagian besar dari budaya bangsa [[Maya]].<ref name="Ens"/> Orang Zapotek hidup dari bertani. Mereka juga memiliki sistem penanggalan sendiri serta menggunakan sejenis tulisan hieroglif. Tentang kepercayaan, dilihat dari makam-[[makam]] kuno mereka, mereka mempercayai adanya kehidupan setelah kematian.<ref name="Ens"/> Beberapa puing yang dianggap sebagai bukti kehidupan suku Zapotek adalah di [[Monte Alban]], tepat di sebelah kota Oaxaca.<ref name="Ens"/> Orang-orang Zapotek membangun sebagian besar kota di puncak gunung pada tahun 1-900.<ref name="Ens"/> Puing-puingnya terdiri dari alun-alun yang luas dan kuil-kuil, makam-makam mewah, dan lempeng batu berukir.<ref name="Ens"/> Ribuan orang yang masih tinggal di pegunungan Oaxaca menggunakan [[bahasa]] Zapotek.<ref name="Ens"/>
Orang-orang Zapotek telah hidup bercocok tanam kedelai dan labu lebih dari 5000 tahun, oleh karena itu mereka dijuluki sebagai orang-orang agrokultur.<ref name="Lane">{{en}} Lane Ryo hirabayashi., Cultural Capital: Mountain Zapotec Migrant Associations in Mexico City. Arizona: University of Arizona Press, 1993, Hal. 44</ref> Menurut sensus nasional, pada saat Perang Dunia II (1950), penduduk mencapai 934 jiwa.<ref name="Lane"/> Mereka menurun jumlahnya pada tahun 1960 menjadi 836, kemudian menurun lagi pada tahun 416 pada tahun 1980.<ref name="Lane"/>