Mesoderm: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{InuseBP|BP61Marco|15 Mei 2014|31 Maret 2014}}' Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 1:
[[File:Mesoderm.png|thumb|Jaringan-jaringan tubuh yang dihasilkan dari jaringan mesoderm.]]
Mesoderm adalah sel-sel yang berada pada lapisan tengah saat fase [[embrionik]] dalam perkembangan makhluk hidup.<ref name="Wijaya et al."/>
==Pendahuluan==
Saat terjadi fase pembuahan atau [[fertilisasi]] yang ditandai dengan bertemunya sel [[gamet]] atau sel kelamin jantan dan betina, maka akan dihasilkan satu sel yang disebut [[zigot]].<ref name="Wijaya et al."/> Sel zigot ini akan mengalami pembelahan menjadi 2 sel, hingga 32 sel.<ref name="Wijaya et al."/> Kemudian sel akan mencapai fase [[gastrulasi]] dimana sejumlah sel yang dihasilkan dari tahap pembelahan terus membelah dan bergerak menata dirinya menjadi lapisan-lapisan dan kumpulan yang berbeda.<ref name="Wijaya et al."/> Pada fase ini terbentuk lapisan sesuai jenis hewannya.<ref name="Wijaya et al."/> Jika [[hewan]] bersifat [[tripoblastik]] maka akan tersusun atas 3 lapisan, yaitu [[ektoderm]], mesoderm, dan [[endoderm]].<ref name="Wijaya et al."/> Jika hewan bersifat [[dipoblastik]] maka akan tersusun atas 2 lapisan, yaitu ektoderm dan endoderm.<ref name="Wijaya et al."/> Lapisan mesoderm ini yang akan membentuk [[struktur]] [[organ]] penyusun bentuk tubuh atau struktur berongga seperti [[tulang belakang]], [[rongga perut]], dan [[rongga dada]].<ref name="Wijaya et al.">Wijaya A, Suryatin B, Salirawati D. 2006. ''IPA Terpadu SMP/MTs Kls VIII''. Jakarta : Grasindo.</ref>
==Faktor==
Ada berbagai faktor yang mempengaruhi perkembangan jaringan mesoderm, salah satunya adalah faktor [[parakrin]].<ref name="Rohen & Lütjen-Drecoll."/> Yang termasuk dalam faktor parakrin adalah [[hormon]] dan [[protein]] sinyal lainnya.<ref name="Rohen & Lütjen-Drecoll."/> Contoh faktor parakrin yang paling penting adalah [[famili-FGF]] (''Fibroblast Growth Factor'').<ref name="Rohen & Lütjen-Drecoll."/> Faktor ini berguna untuk menginduksi jaringan mesoderm sehingga dapat berdiferensiasi.<ref name="Rohen & Lütjen-Drecoll.">Rohen JW, Lütjen-Drecoll E. 2003. ''Embriologi Fungsional Perkembangan Sistem Fungsi Organ Manusia''. Jakarta : EGC.</ref>
= Rujukan =
{{Reflist}}
|