Sakarin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 72:
Saat ini, sakarin digunakan dalam bebagai makanan dan minuman bebas [[kalori]], mulai dari makanan dipanggang, [[selai]], [[permen karet]], buah kalengan, [[permen]], taburan pencuci mulut, dan saus [[salad]] serta produk [[kosmetik]], [[vitamin]], dan [[farmasi]].<ref name="x"></ref>
==
Sakarin atau zat pemanis buatan ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang ahli [[kimia]] asal [[Rusia]] bernama [[Constantin Fahlberg]] (1850-1910).<ref name= "b">{{cite web|authorLinda Ratnasari|tilte=Sakarin|url= http://lratnasari.blogspot.com/2013/04/sakarin.html | }}</ref> Suatu hari pada tahun [[1879]] setelah bekerja seharian di dalam laboratoriumnya, ia lupa untuk mencuci tangan. Hari itu dia “bermain-main” dengan bahan campuran [[arang]] dan [[tembakau]] dalam rangka meneliti kegunaannya. <ref name="b"></ref>Saat tiba makan malam di rumah, dia menyadari bahwa kue rolls yang dia santap sebagai makan malam berasa lebih manis dan lain dari biasanya. <ref name="b"></ref> Ditanyakan kepada istrinya apakah dia memberikan gula ke kuenya, yang dijawab tidak oleh sang [[istri]]. <ref name="b"></ref> Kue-kue rolls tersebut berasa normal seperti biasa bagi lidah istrinya. <ref name="b"></ref> Lalu Fahlberg menyadari bahwa rasa manis tersebut berasal dari tangannya, dan keesokan harinya dia kembali ke laboratoriumnya dan mulai meneliti lebih lanjut sampai menemukan sakarin. <ref name="b"></ref>
==Referensi==
{{reflist}}
|