Konflik peran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1:
{{inuseBP|BP39Candra}}
'''Konflik peran''' adalah [[konflik]] yang terjadi karena ada benturan saat kita sedang menjalankan peran-peran tertentu.<ref name="Pudjiastiti">Puline Pudjiastiti.Sosiologi. Jakarta:Grasindo.27</ref> Konflik peran merupakan bentuk adanya ketidak cocokan antara harapan-harapan yang berkaitan dengan suatu peran.<ref name="Anis Chariri">[https://www.academia.edu/3132939/PENGARUH_KONFLIK_PERAN_DAN_AMBIGUITAS_PERAN_TERHADAP_KOMITMEN_INDEPENDENSI_AUDITOR_INTERNAL_PEMERINTAH_DAERAH_Studi_Empiris_pada_Inspektorat_Kota_Semarang_/content Academia,edu:PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KOMITMEN INDEPENDENSI AUDITOR INTERNAL PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Inspektorat Kota Semarang)]<small>Publikasi: 2011</small></ref> Konflik peran merupakan hasil dari tidak konsistennya harapan-harapan berbagai pihak atau [[persepsi]] seseorang dengan adanya perbedaan antara tuntutan [[peran]] dan [[kebutuhan]], serta nilai-nilai [[individu]] dan sebagainya.<ref name="Anis Chariri"></ref> Sebagai akibatnya [[seseorang]] yang mengalami konflik peran akan berada dalam suasana terombang-ambing, terjepit, dan serba salah.<ref name="Anis Chariri"></ref> Konflik peran dapat membuat [[individu]] tidak dapat mengambil [[keputusan]] mana yang lebih baik diantara peran-peran yang dilakukannya.<ref name="Anis Chariri"></ref> Contoh dari konflik peran yaitu SebagiSebagai ketua [[PKK]], Ibu Herni harus menghadiri [[rapat]]. Namun pada saat yang sama, ia harus mengantar anaknya kerumah [[sakit]].<ref name="Maryati dkk">Kun Maryati dkk.Sosiologi.2001.Penerbit:Erlangga.71</ref> Dalam contoh [[kasus]] ibu herni tersebut terlihat bahwa ada dua hal yang harus dilakukan secara bersamaan sehingga harus membuat Ibu Herni mengambil keputusan mana yang harus dilakukan terlebih dahulu.<ref name="Maryati dkk"></ref> Dalam konteks kasus tersebut terlihat bahwa apa yang dialami Ibu Herni itu merupakan bentuk dari konflik peran.<ref name="Maryati dkk"></ref>
==Referensi==
{{Reflist}}