Devadasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 1:
[[Berkas:Devadasi.jpg|thumb|right|
'''Devadasi''' adalah seorang gadis [[perempuan]] yang menjadi [[penari]] untuk menjadi pelayan para [[dewa]] di kuil Hindu.<ref name="interne">{{cite web|url=http://www.rinurbad.com/daftar-istilah-india/|title=Devadasi|accessdate= 26 Juni 2014}}</ref> Sumber lain mengatakan bahwa secara istilah devadasi yang harfiahnya berarti perempuan pelayan dewa, sebenarnya mengacu kepaa para [[perempuan]] yang berasal dari kasta-kasta tinggi dan melayani di kuil-kuil [[India]] Selatan, dibwah pemerintahan Inggris, Istilah itu langsung diterpakan pada segala perempuan dari segala kasta yang dipersembahkan untuk melayani dewa/dewi.<ref name="boko">{{cite book|title= Perempuan, Agama dan Seksualitas, Studi tentang pengaruh berbagai ajaran agama terhadap perempuan|year=2004|publisher=BPK Gunung Mulia|location=Jakarta|author=Jeanne Bacher|page=77|isbn=9799290341,}}</ref> Biasanya para Devadasi yang melayani dewa adalah orang yang memiliki dan sudah dipersatukan dengan dewa yang tidak akan mati, mereka secara teknis tidak pernah menjanda, mereka terus-menerut beruntung (;;nitya sumangali''), dengan kata lain devadasi secara simbolis kawin dengan [[dewa]], Ia tidak pernah menjanda karena dewa-dewa itu abadi.<ref name="boko">{{cite book|title= Perempuan, Agama dan Seksualitas, Studi tentang pengaruh berbagai ajaran agama terhadap perempuan|year=2004|publisher=BPK Gunung Mulia|location=Jakarta|author=Jeanne Bacher|page=104|isbn=9799290341,}}</ref> Kehadirannya dimana pun, kapanpun, dan dianggap selalu beruntung karena melayani dewa.<ref name="boko"/> Seorang devadasi biasanya memperoleh kekebalan dari ketidakberuntungan tradisional, yaitu keadaan menjanda, Meraka disebut dengan ''akhandasobhagyavati'', yaitu seorang perempuan yang perkawinannya utuh dan selamanya.<ref name="boko"/> Seorang devadasi disebut juga pelacur suci, karena Ia sudah mengawini dewa dan juga mengabidkan dirinya kepada dewa, sehingga Ia disebut sebagai pelacur yang mulia.<ref name="boko"/>
|