Trihari Suci: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP19Alvian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP19Alvian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1:
 
{{inuseBP|BP19Alvian|27 Juni 2014|16 Mei 2014}}
[[Berkas:Trihari Suci.jpg|150px|thumb|Trihari Suci]]
Di dalam [[Liturgi]] [[Gereja Katolik]] dikenal '''Trihari Suci''', yakni [[Kamis Putih]],[[ Jumat Agung]] dan [[Sabtu Suci]] atau tiga hari suci [[Paskah]]. <ref name="a">{{id}}{{Cite web |url=http://sulut.kemenag.go.id/file/file/Katolik/kdvl1364338163.pdf|title=Katolik}} </ref> Trihari Suci diawali dengan [[misa]] petang pada [[Kamis Putih]], memuncak pada perayaan Malam [[Paskah]], dan berakhir pada ibadah Sore Minggu [[Paskah]]. <ref name="a"/> Selama tiga hari suci [[Paskah]] ini, Gereja merayakan misteri terbesar karya penebusan: sengsara, wafat dan kebangkitan[[ Yesus]]. <ref name="a"/> Trihari suci sendiri merupakan hasil perkembangan siklus [[Paskah]] pada abad ke-4. <ref name="b"/> [[Agustinus ]](354-430) menetapkan bahwa sejak [[Jumat Agung]] hingga [[Paskah]] adalah trihari terkudus untuk peristiwa penyaliban, pemakaman, kebangkitan Yesus. <ref name="b">{{id}}Rachman, Rasid. 2005. Hari Raya Liturgi. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 69-70. </ref>