Farmakokinetika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP53Reza (bicara | kontrib)
BP53Reza (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Sebenarnya terdapat fase liberasi yaitu peleburan zat aktif obat ketika memasuki tubuh, namun beberapa sumber menyebutkan proses liberasi tergabung dalam absorpsi.<ref name="pmid17630642" /> Lain lagi menyebutkan bahwa fase distribusi, metabolisasi, dan ekskresi digabung menjadi satu nama fase: disposisi.<ref name="pmid17630642" /> Selain itu, terdapat pendapat bahwa ada fase lainnya yang memasukan aspek toksikologis yang dikenal dengan '''ADME-Tox''' atau '''ADMET'''.<ref name="pmid17630642">{{cite journal | author = Ruiz-Garcia A, Bermejo M, Moss A, Casabo VG | title = Pharmacokinetics in drug discovery | journal = J Pharm Sci | volume = 97 | issue = 2 | pages = 654–90 |date=February 2008 | pmid = 17630642 | doi = 10.1002/jps.21009 }}</ref>
 
Fase penyaluran [[zat aktif]] obat-obatan ini merupakan subjek dari interaksi psiko-kimia antara obat dan [[organ tubuh]], yang dapat diekspresikan secara matematis.<ref name="pmid17630642" /> Dengan demikian, studi farmakokinetik menggunakan perhitungan matematika untuk memprediksi kelakuan obat dalam proses penyerapan dalam tubuh.<ref name="pmid17630642" />
 
Pusat pendidikan dan pelatihan di bidang farmakokinetik dalam level global hingga saat ini dipegang oleh universitas [[UnivBuffalo|Buffalo]], [[Florida University|Florida]], Gothenburg, [[Leiden]], [[Tokyo University|Tokyo]], Uppsala, San Francisco, Otago, Sheffield, Washington, dan Manchester.<ref name="pmid22360418">{{cite journal | author = Tucker GT | title = Research priorities in pharmacokinetics | journal = Br J Clin Pharmacol | volume = 73 | issue = 6 | pages = 924–6 |date=June 2012 | pmid = 22360418 | doi = 10.1111/j.1365-2125.2012.04238.x }}</ref>