Imperatif: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP86Johanes (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi ' '''Imperatif''' berasal dari kata bahasa Latin ''imperare'' yang artinya adalah memerintah.<ref name="a"> {{cite book|author=Lorens Bagus|title=Kamus Filsafat|pub...' Tag: BP2014 |
BP86Johanes (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 1:
'''Imperatif''' berasal dari kata [[bahasa Latin]] ''imperare'' yang artinya adalah memerintah.<ref name="a"> {{cite book|author=Lorens Bagus|title=Kamus Filsafat|publisher=Gramedia|place=Jakarta|year=1996|page=331}}</ref> Bahasa [[etika]] tingkat [[praktis]] sering kali menggunakan pola-pola imperatif, yang dinyatakan dengan tujuan [[positif]] atau tujuan [[negatif]] dan diungkapkan secara [[singular]] atau [[universal]]. Banyak imperatif yang memiliki sifat [[hipotetis]]. [[Immanuel Kant]] berpendapat bahwa di samping imperatif hipotesis, etika memerlukan dan memperlihatkan juga suatu bentuk [[Imperatif kategoris]]. Apakah ada bentuk imperatif kategoris atau tidak yang mengikat kita tanpa adanya syarat. Hal itu harus diserahkan kepada putusan penafsir untuk menafsirkan maksudnya. Namun bahwa kebanyakan bentuk [[analisis]] [[kontemporer]] mengubah imperatif etis menjadi sebagai hipotetis dan [[prudensial]] atau [[bijaksana]] (jika ingin sukses, naikkan harga dan jangan turunkan harga), hipotetis dan [[aproatori]] (jika anda jujur, saya akan senang), atau hipotetis dan [[disprobatori]] (jika anda bohong, anda akan dihukum). [[Oswalt]] berbicara tntang imperatif energi yang rupanya bagi dia terletak di dasar etika maupun semua kegiatan praktis.
==Rujukan==
|