Fungsi ego: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP39Candra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
BP39Candra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 1:
{{inuseBP|BP39Candra}}
[[File:Think about balance.png|thumb|35opx|Fungsi ego bagi diri seseorang salah satunya untuk memperimbangkan suatu hal]]
'''Fungsi Ego''' yaitu sebagai presepsi, [[berpikir]], pengujian [[realitas]], atau pun sebagai kemampuan diri untuk mempertimbangkan suatu hal atau sebagai fungsi penengah.<ref name="Indonesia">.Ensiklopedia Indonesia.Page:EI 1047.tif</ref> Ego memiliki fungsi-fungsi utama fungsi-fungsi utama tersebut yaitu mencari, menemukan, dan menjalain hubungan dengan objek-objek di [[dunia]] luar.<ref name="Hall dkk"> Calvin S. Hall.1993.Teori-Teori Psikodinamik. Yogyakarta:KANISIUS.122-123</ref> Fungsi-fungsi utama ini dapat dilihat atau diamati pada [[bayi]].<ref name="Hall dkk"></ref> Fungsi ego merupakan aspek yang sangat penting karena berfungsi sebagai [[pengontrol]].<ref name="Jantan dkk">Ramlan Jantan dkk.2003.Psikologi Pendidikan. Kuala Lumpur:PTS Professional Publishing .53</ref> Fungsi ego lebih dari sekedar wasit penengah yang harus peka terhadap keinginan atau dorongan-dorongan naluriah dengan prinsip kenikmatan pada sisi lain.<ref name="Jantan dkk"></ref> Secara garis besar fungsi ego yaitu berfikir secara [[rasional]], mengatur desakan, mengatur tingkah laku atau aktivitas, menahan dorongan, mengeluarkan [[emosi]] negatif.<ref name="Jantan dkk"></ref> Berfikir secara rasional adalah pola pikir kita yang menyesuaikan dengan kemampuan yang kita sadari untuk mencapai sebuah tujuan yang [[realistis]].<ref name="Jantan dkk"></ref> Berpikir secara [[rasional]] dapat juga dikatakan sebagai pola berpikir dengan menggunakan penalaran atas dasar [[data]] yang ada dengan tujuan mencari kebenaran faktual.<ref name="Djohansjah Marzoeki">[http://www.djohansjahmarzoeki-rationalthinking.com/index.php?option=com_content&task=view&id=18&Itemid=40/content] Djohansjah Marzoeki: Berfikir Rasional <small>Publikasi: 10 January 2008</small></ref> Berpikir secara [[rasional]] lawanya adalah [[berpikir]] secara [[rasional]].<ref name="Djohansjah Marzoeki"></ref>
==Referensi==
{{Reflist}}
|