Protokanonika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP86Johanes (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{inuseBP|BP86Johanes|27Juni2014|25Juni2014}} '''Protokanonis''' memiliki arti yaitu termasuk kanon pertama yang berasal dari bahasa Yunani protos.<ref name="a"> {{cit...'
Tag: BP2014
 
BP86Johanes (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1:
 
{{inuseBP|BP86Johanes|27Juni2014|25Juni2014}}
'''Protokanonis''' memiliki arti yaitu termasuk kanon pertama yang berasal dari bahasa Yunani protos.<ref name="a"> {{cite book|author=Adolf Heuken, SJ|title=Ensiklopedi Gereja Jilid VII|publisher=Cipta Loka Caraka|place=Jakarta|year=2004|page=63}}</ref> Inilah sebutan untuk kitab-kitab Perjanjian Lama yang terdapat di kanon Kitab Suci seperti ditentukan oleh para rabi Yahudi. Kitab-kitab ini dibedakan dari buku-buku deuterokanonis yaitu kitab yang termasuk dalam bagian kanon kedua atau dalam bahasa Yunani deuteros. Kedua kelompok membentuk seluruh Kitab Suci seperti diimani Gereja sejak semula. Keputusan sekelompok rabi Yahudi di rapat Jamnia atau Galilea diambil dengan alasana karena mereka tidak suka pada kitab-kitab seperti di terjemahana atau Septuaginta atau kitab suci bagi jemaat Yahudi yang berbahasa Yunani, karena digunakan orang Kristen juga dalam perdebatan untuk mengalahkan mereka. Kitab Deuterokanonika oleh kebanyakan Gereja Protestan disebut apokrif dan dilampirkan pada Kitab Suci saja. Pembedaan Kitab Suci itu menyebabkan perbedaan dalam ajaran kedua gereja tentang pokok sekunder seperti manfaat doa untuk arwah orang yang telah meninggal dan ada atau tidaknya Api Penyucian.