[[Berkas:SBDs_and_Mikuma.jpg|thumb|right|150px|Perang Pasifik dan Jepang menduduki Indonesia merupakan bagian Perang Dunia II]]
Pada saat [[Jepang]] meduduki [[Indonesia]] dan juga pecahnya [[perang pasifik]], para tawanan Boven Digoel diungsikandipindahkan atau dialihkan oleh Belanda ke [[Australia]].<ref name="i">{{cite web|author= Uniqpost.com|url=http://uniqpost.com/75030/boven-digoel/|accessdate= 27 Juni 2014|title=Boven Digoel}}</ref> Pemindahan itu dikarenakan pihak Belanda kekhawatiran tahanan akan memberontak jika tetap berada di Boven Digul.<ref name="i"/> Bagian dari kamp itu tidak dibebaskan lebih awal dari pertengahan [[1943]], akan tetapi ketika, dalam menghadapi pendudukan Jepang, pada akhirnya [[Belanda]] menutup kamp danDigoel tersebut dan mengirim seluruh penduduk ataupun tawanan Boven Digoel ke Australia.<ref name="ing">{{nl}}{{cite web|title=Schoonheyt and Boven-Digoel|url=http://www.kitlv.nl/home/Spotlight?subpage_id=424|accessdate= 27 Juni 2014|author=KITLV}}</ref> Belanda berharap orang-orang [[Indonesia]] yang menjadi tawanannya dan kemudian dibawa ke Australia akan membantu Belanda.<ref name="i"/> Akan tetapi keadaan malah berbalik, tahanan [[politik]] itu dapat mempengaruhi serikat [[buruh]] Australia untuk memboikot kapal-kapal Belanda yang mendarat di Benua Kanguru.<ref name="i"/> Akhirnya setelah Sekutu berhasil memperoleh kemenangan, tawanan itu dikembalikan ke tempat asalnya di Indonesia.<ref name="i"/>