Aktivisme Internet: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
added content |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 14:
==Proses perkembangan==
Dalam suatu studi, diskusi tentang model perkembangan mobilisasi politik dibahas. Ketika warga bergabung dengan kelompok dan menciptakan diskusi mereka mulai tahap pertama keterlibatan mereka. Makin diharapkan bahwa mereka akan mulai menandatangani petisi ''online'' dan lanjut ke kontak ''offline'' selama organisasi menyediakan warga jenjang langkah keterlibatan.<ref>Vitak, J., Zube, P., Smock, A., Carr, C. T., Ellison, N., & Lampe, C. (2011). ''It's Complicated: Facebook Users' Political Participation in the 2008 Election. Cyberpsychology, Behavior & Social Networking'', 14(3), 107-114.</ref>
<!--
==Contoh aktivisme awal==
==Momen monumental aktivisme==
Baris 27:
* [[Aaron Swartz]] – [[Reddit]], [[Creative Commons]], [[Open Library]], [[Demand Progress]]
* [[Marco Camisani Calzolari]] – Livepetitions, Petitions network
* [[Wael Ghonim]] - We are all Khaled Said<!-- TERJEMAHAN BERSAMBUNG
==Kemungkinan aktivisme secara online==
===Penggunaan dalam kampanye politik===
Baris 38:
Menurut beberapa pengamat, internet berpotensi cukup besar untuk menjangkau dan terlibat dengan pusat opini yang mempengaruhi pemikiran dan perilaku orang lain. Menurut Institute for Politics, Democracy and the Internet, "warga politik ''online'' tujuh kali lebih mungkin ketimbang warga umumnya untuk berfungsi sebagai pembentuk opini di kalangan teman, kerabat dan rekan mereka... Penelitian kami menemukan bahwa 69% dari warga politik ''online'' adalah tokoh masyarakat."<ref>"''Political Influentials in the 2004 Presidential campaign''." Institute for Politics, Democracy and the Internet, Graduate School of Political Management. 2004.</ref>
Di Indonesia, dengan pengguna internet yang kian meningkat dan ditambah kemudahan akses internet di mana-mana, kampanye melalui media sosial ataupun dengan situs web sangat efektif untuk berinteraksi dengan massa. Dengan adanya percakapan yang di fasilitasi oleh jejaring sosial maka masyarakat dapat mengenal lebih dekat sosok caleg atau capres tersebut.<ref>[http://news.liputan6.com/read/774012/kampanye-capres-di-media-sosial-efektifkah ''Kampanye Capres di Media Sosial, Efektifkah?''] news.liputan6.com. diakses 28/06/2014</ref>
<!-- TERJEMAHAN BERSAMBUNG
==Teknologi informasi komunikasi dan aktivisme daring==
==Penggalangan dana==
|