Pulau Rengas, Pangean, Kuantan Singingi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
}}
 
'''<big>PROfIL</big>'''
'''Pulau Rengas''' merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan [[Pangean, Kuantan Singingi|Pangean]], Kabupaten [[Kabupaten Kuantan Singingi|Kuantan Singingi]], provinsi [[Riau]], [[Indonesia]].
 
'''Pulau Rengas''' merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan [[Pangean, Kuantan Singingi|Pangean]], Kabupaten [[Kabupaten Kuantan Singingi|Kuantan Singingi]], provinsi [[Riau]], [[Indonesia]].
 
'''<big>SEJARAH</big>'''
 
asalAsal mula nama pulauPulau rengasRengas, zaman dahulu di pulau (tepian sungai) sungai batang kuantan tumbuh sebatang pohon ronge (rengas) yang sangat besar tepat di depan mesjid pulau rengas sekarang, sehingga masyarakat menamai daerah ini dengan sebutan pulauPulau rengasRonge (Pulau Rengas).
 
'''<big>BUDAYA DAN TRADISI</big>'''
 
Sama halnya seperti desa-desa lain di Kabupaten Kuantan Singngi yang mempertahankan tradisi pacu jalur, Di era tahun 90-an Pulau Rengas memiliki jalur yang diberi nama PRIMADONA yang pada saat itu memiliki prestasi yang cukup gemilang baik di tingkat kecamtan maupun tingkat nasinal di Taluk Kuantan. Setelah kejayaan jalur primadona muncullah jalur PANDAK LUAN LIMBUBU HITAM yang juga mempunyai prestasi cukup gemilang pada awalnya walaupun kemudian meredup, hal itu dibuktikan dengan meraih juara III pada pergelaran pacu jalur di tepian rajo pangean. berakhirnya masa jalur pandak luan limbubu hitam maka muncul jalur BAROMBAN yang dibuat khusus untuk pamuda lope (pemuda belum menikah) yang berarti urang rumaan (laki-laki sudah menikah) tidak bisa ikut andil dalam jalur tersebut, dengan kebijakan seperti itu sehingga anak pacuan jalur baromban berkurang karena pemuda pulau rengas banyak yang merantau, hal tersebut membuat jalur ini hanya bertahan kurang dari satu tahun. semangat warga Pulau Rengas untuk mempertahan budaya yang berumur 100 tahun tersebut tidak hanya sampai di pada zaman jalur Baromban saja, Hal tersebut dibuktikan dengan hadirnya jalur kontroversial yang di beri nama SORAK KUANTAN, Dengan hadirnya jalur tersebut diharapkan masyarakat akan lebih peduli dengan budaya peninggalan nenek moyang dan juga semoga jalur baru tersebut bisa mengukir prestasi sama halnya dengan jalur primadona dahulu.
 
asal mula nama pulau rengas, zaman dahulu di pulau (tepian sungai)sungai batang kuantan tumbuh sebatang pohon ronge (rengas) yang sangat besar tepat di depan mesjid pulau rengas sekarang, sehingga masyarakat menamai daerah ini dengan sebutan pulau rengas.
{{Pangean, Kuantan Singingi}}