Persik Kendal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 6:
[[Kategori:Tim sepak bola Indonesia]]
Persik Kendal berjuluk Laskar Bahurekso. Mengambil nama dari Bupati Kendal pertama yang membantu Sultan Agung menyerbu VOC di Batavia Tumenggung Bahurekso. Klub Persik Kendal bermain di [[Divisi Dua Liga Indonesia|Divisi II Liga Indonesia]] pada musim 2006.Pada musim 2007 PERSIK Kendal menargetkan promosi ke Divisi I. Ambisi tersebut terlihat pada antusiasme Persik Kendal menjadi tuan rumah Divisi II wilayah III A.Persik juga serius merenovasi Stadion Madya Kendal menjadi stadion berkelas nasional, dengan tribun dan rumput yang bagus. Persik juga merekrut pelatih berpengalaman Firmandoyo, mantan asisten pelatih PSIS Semarang ketika juara. Kemudian merekrut 2 pemain kenyang pengalaman di Divisi utama yaitu Firman Sukmono dan Untung Sudrajat. Dipadukan dengan bakat-bakat lokal.
Untuk sementara Persik menduduki puncak klasemen.Pada musim ini Persik membuat sejarah dengan menembus babak utama ( 64 besar ) Copa Indonesia Di Sam Soe. Pada babak kualifikasi, Persik yang mewakili tim Divisi II karena menjadi tuan rumah Grup Divisi II, mengalahkan tim yang berkasta lebih tinggi, Persibat Batang dengan skor 1-0 di Stadion Madya Kendal, berkat gol Taryono.Kemudian pada hari minggu tanggal 3 Juni 2007, untuk pertama kali dalam sejarah Persik melawan tim yang bertradisi juara Persib Bandung, di Stadion Siliwangi dan untuk pertama kali ditayangkan di layar TV, siaran langsung An teve. Walaupun kalah 3-0 Persik sama sekali tidak gentar dan bermain disiplin serta percaya diri di hadapan bobotoh Bandung.
Rekaman Pertandingan:
kemenang Persib tidak di raih dengan mudah, Persik yang hanya di dukung pemain lokal mampu memberi perlawanan, terutama di babak pertama.
Pertandingan babak pertama berlangsung dalam tempo sedang, meski berbeda kasta dan bermain di kandang Persib yang di dukung ribuan pendukungnya, Persik Kendal tampil cukup tenang dan mampu meredam serangan-serangan Persib.
Persib sendiri tampil dibawah penampilan terbaiknya, alur serangan berjalan lamban serta mudah di antisipasi barisan belakang Persik Kendal, Duet Christian Bekamenga dan Redoane Barkoui tak mampu berbuat banyak karena kurangnya pasokan bola dari tengah maupun kedua sayap. Penampilan Lorenzo Cabanas yang biasanya menjadi motor serangan Persib juga tampi tidak begitu prima dan akhirnya ditarik Iuri digantikan Edi Hafid. Absennya Eka Ramdhani semakin membuat alur serangan Persib tidak terarah.
Meski demikian Persib masih mampu memegang jalannya pertandingan. Persib mengawali gebrakannya melalui tendangan bebas Lorenzo Cabanas di menit ke-6, namun tendangan pemain kidal ini masih mampu di tepis penjaga gawang Susanto.
Selang satu menit Cabanas kembali mengancam gawang Susanto yang juga lewat tendangan bebas, namun lagi-lagi bola masih melenceng dari sasaran.Peluang Persib selanjutnya datang dari pemain asal Maroko, Redouane Barkoui di menit 12, memanfaatkan umpan Erik Setiawan, Barkoui berhasil melakukan tendangan keras ke arah gawang, namun Susanto masih cukup sigap menghalau tendangan Barkoui.
Menit 28 Persib mendapat tendangan bebas, dan bola di eksekusi oleh Barkoui dengan mengirimnya ke depan gawang Persik Kendal, Cabanas yang menyambut umpan dengan leluasa menceploskan bola ke gawang Susanto tanpa pengawalan satupun pemain Persik Kendal yang menganggap posisi Cabanas sudah off side, namun penjaga garis tidak mengangkat bendera pertanda off side dan wasit Yandri tetap mengesahkan gol tersebut meski mendapat protes dari para pemain Persik Kendal. Persib akhirnya berhasil memecah kebuntuan.
Menit 31 Yaris Riyadi membuang percuma peluang mencetak gol setelah menerima umpan tendangan penjuru Sony Kurniawan, meski penjaga gawang Susanto sudah keluar dari posisinya, tendangan Yaris masih menyamping, bertekad mencetak gol sebanyak mungkin demi meringankan langkah di leg kedua, Persib kembali melakukan tekanan di akhir babak pertama Persib mendapat dua peluang lewat Barkoui dan Erik Setiawan masing-masing di menit 41 dan 43, sayang tendangan keduanya masih belum mengubah keadaan.
Di awal Babak kedua permainan kedua tim tidak banyak berubah, Persib masih kesulitan menembus pertahanan Persik Kendal yang tampil disiplin.baru di menit 70 Persib berhasil menemukan kembali permainannya, di awali tendangan bebas Salim Alydrus menit 72 yang masih bisa di tepis Susanto, serangan Persib nyaris tak pernah putus, dan akhirnya Dicky Firasat yang masuk menggantikan Yaris Riyadi, berhasil menggandakan keunggulan Persib menjadi 2-0, berawal dari kemelut di depan gawang Persik Kendal, Gilang Angga mengirim umpan silang yang berhasil di heading Dicky Firasat ke pojok kanan gawang Susanto, namun gol ini mendapat protes keras dari para pemain Persik Kendal karena wasit tidak menghentikan pertandingan sebelum gol tercipta setelah salah satu pemain Persik Kendal tergelatak akibat berbenturan dengan Bekamenga, Wasit Yandri yang memimpin jalannya pertandingan menganggap gol itu tetap sah. Kesialan Persik Kendal tidak berhenti sampai di situ menit 80 salah satu pemainnya Ikhsan di usir keluar lapangan oleh Wasit yandri setelah mendapat dua kartu kuning.
Unggul 2 gol dan jumlah pemain membuat para pemain Persib semakin termotivasi untuk menambah gol, dan Nova Arianto akhirnya berhasil memperbesar keunggulan Persib menjadi 3-0 menit ke-86, memanfaatkan umpan tendangan penjuru Salim Alydurs, Nova yang memang sering ikut naik jika terjadi tendangan bola mati menyundul bola ke sudut kanan gawang yang tak mampu di antisipasi Susanto. dan Bekamengan menutup peluang Persib lewat sundulannya yang masih membentur tiang gawang menit 87.
Squad PERSIK Kendal 2007 di Divisi II dan Copa Indonesia
Persik Kendal (3-5-2)
Susanto (k), Nur Fatoni, Ikhsan, Rohadi (b), Untung Sudrajat, Solihin, Dwi Kristianto, Firman Sukmono/Kapten, Herianto (t), Taryono, Nasrun (d. Cadangan: Noval, Suparyo
Pelatih: Firmandoyo ( mantan asisten pelatih juara PSIS 1999 )
Squad PERSIK Kendal 2007 di Divisi II dan Copa Indonesia
Persik Kendal (3-5-2)
|