Jepang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bichi Chan (bicara | kontrib) |
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Bichi Chan) dan mengembalikan revisi 8041775 oleh Hanamanteo |
||
Baris 130:
Sejak [[periode Meiji]] (1868-1912), Jepang mulai menganut ekonomi [[pasar bebas]] dan mengadopsi [[kapitalisme]] model Inggris dan Amerika Serikat. Sistem pendidikan Barat diterapkan di Jepang, dan ribuan orang Jepang dikirim ke Amerika Serikat dan Eropa untuk belajar. Lebih dari 3.000 orang Eropa dan Amerika didatangkan sebagai tenaga pengajar di Jepang.<ref name=patterns>{{cite web |url=http://www.country-data.com/cgi-bin/query/r-7176.html |title=Japan: Patterns of Development |publisher=country-data.com |month=January | year=1994 |accessdate=2006-12-28}}</ref> Pada awal periode Meiji, pemerintah membangun jalan kereta api, jalan raya, dan memulai reformasi kepemilikan tanah. Pemerintah membangun pabrik dan galangan kapal untuk dijual kepada swasta dengan harga murah. Sebagian dari perusahaan yang didirikan pada periode Meiji berkembang menjadi ''[[zaibatsu]]'', dan beberapa di antaranya masih beroperasi hingga kini.<ref name=patterns />
Pertumbuhan ekonomi riil dari tahun 1960-an hingga 1980-an sering disebut [[keajaiban ekonomi Jepang pascaperang|"keajaiban ekonomi Jepang"]], yakni rata-rata
Jepang adalah perekonomian [[Daftar negara menurut PDB (nominal)|terbesar nomor dua]] di dunia setelah Amerika Serikat, Jepang bersama [[Jerman]] dan [[Korea Selatan]] adalah 3 negara yang pernah mencatatkan diri sebagai negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat sepanjang sejarah dunia,<ref name="imf">{{cite web |url=http://www.imf.org/external/pubs/ft/weo/2006/02/data/weorept.aspx?sy=2005&ey=2005&scsm=1&ssd=1&sort=country&ds=.&br=1&c=512%2C446%2C914%2C666%2C612%2C668%2C614%2C672%2C311%2C946%2C213%2C137%2C911%2C962%2C193%2C674%2C122%2C676%2C912%2C548%2C313%2C556%2C419%2C678%2C513%2C181%2C316%2C682%2C913%2C684%2C124%2C273%2C339%2C921%2C638%2C948%2C514%2C686%2C218%2C688%2C963%2C518%2C616%2C728%2C223%2C558%2C516%2C138%2C918%2C353%2C748%2C196%2C618%2C278%2C522%2C692%2C622%2C694%2C156%2C142%2C624%2C449%2C626%2C564%2C628%2C283%2C228%2C853%2C924%2C288%2C233%2C293%2C632%2C566%2C636%2C964%2C634%2C182%2C238%2C453%2C662%2C968%2C960%2C922%2C423%2C714%2C935%2C862%2C128%2C716%2C611%2C456%2C321%2C722%2C243%2C965%2C248%2C718%2C469%2C724%2C253%2C576%2C642%2C936%2C643%2C961%2C939%2C813%2C644%2C199%2C819%2C184%2C172%2C524%2C132%2C361%2C646%2C362%2C648%2C364%2C915%2C732%2C134%2C366%2C652%2C734%2C174%2C144%2C328%2C146%2C258%2C463%2C656%2C528%2C654%2C923%2C336%2C738%2C263%2C578%2C268%2C537%2C532%2C742%2C944%2C866%2C176%2C369%2C534%2C744%2C536%2C186%2C429%2C925%2C178%2C746%2C436%2C926%2C136%2C466%2C343%2C112%2C158%2C111%2C439%2C298%2C916%2C927%2C664%2C846%2C826%2C299%2C542%2C582%2C443%2C474%2C917%2C754%2C544%2C698%2C941&s=NGDPD&grp=0&a=&pr1.x=64&pr1.y=9 |title=World Economic Outlook Database; country comparisons |publisher=[[IMF]] |date=2006-09-01 |accessdate=2007-03-14}}</ref> dengan [[Produk Domestik Bruto|PDB nominal]] sekitar AS$4,5 triliun.<ref name="imf"/>, dan perekonomian terbesar ke-3 di dunia setelah AS dan [[Republik Rakyat Tiongkok]] dalam [[keseimbangan kemampuan berbelanja]].<ref>{{cite web |url=http://www.nationmaster.com/graph/eco_gdp_ppp-economy-gdp-ppp |title=NationMaster; Economy Statistics |publisher=[[NationMaster]] |accessdate=2007-03-26}}</ref> Industri utama Jepang adalah sektor [[perbankan]], [[asuransi]], [[realestat]], [[bisnis eceran]], [[Transportasi di Jepang|transportasi]], [[telekomunikasi]], dan [[konstruksi]].<ref>[http://www.stat.go.jp/english/data/handbook/c06cont.htm er 6 Manufacturing and Construction], Statistical Handbook of Japan, Ministry of Internal Affairs and Communications</ref> Jepang memiliki industri berteknologi tinggi di bidang [[otomotif]], [[elektronik]], [[mesin perkakas]], [[baja]] dan [[logam]] non-besi, [[kapal|perkapalan]], [[industri kimia]], [[tekstil]], dan [[pengolahan makanan]].<ref name="ciaecon"/> Sebesar tiga perempat dari produk domestik bruto Jepang berasal dari sektor jasa.
|