Jawa Tengah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 222:
Meskipun [[Bahasa Indonesia]] adalah bahasa resmi, umumnya sebagian besar menggunakan [[Bahasa Jawa]] sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa Jawa Dialek Solo-Jogja dianggap sebagai ''Bahasa Jawa Standar''.
Di samping itu terdapat sejumlah dialek Bahasa Jawa; namun secara umum terdiri dari dua, yakni ''kulonan'' dan ''timuran''. ''Kulonan'' dituturkan di bagian barat Jawa Tengah, terdiri atas Dialek Banyumasan dan Dialek Tegal; dialek ini memiliki pengucapan yang cukup berbeda dengan ''Bahasa Jawa Standar''. Sedang ''Timuran'' dituturkan di bagian timur Jawa Tengah, di antaranya terdiri atas Dialek Solo, Dialek Semarang, dan Dialek Pati. Di antara perbatasan kedua dialek tersebut, dituturkan Bahasa Jawa dengan campuran kedua dialek; daerah tersebut di antaranya adalah Pekalongan dan Kedu.
Di wilayah-wilayah berpopulasi Sunda, yaitu di [[kabupaten]] [[Brebes]] bagian selatan, dan kabupaten Cilacap utara sekitar kecamatan [[Dayeuhluhur, Cilacap|Dayeuhluhur]], orang Sunda masih menggunakan bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-harinya.
Baris 232:
# dialek Semarangan ([[Kota Semarang]])
# dialek Njeporonan ([[Jepara]])
# dialek
# dialek Blora
# dialek Surakarta
|