Masjid Jami Aji Amir Hasanuddin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q12497296 |
k fixing dead links |
||
Baris 26:
Masjid Jami' Hasanuddin masuk wilayah [[Kesultanan Kutai Kartanegara]].<ref>{{id icon}} {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=-NnF9Ryal0IC&lpg=PA322&dq=sultan%20sintang&pg=PA323#v=onepage&q=sultan%20sintang&f=false|title=Masjid-masjid bersejarah di Indonesia |first=Abdul Baqir |last=Zein |pages=323 |publisher=Gema Insani |year=1999 |isbn=979561567X }} ISBN 978-979-561-567-5</ref> Awalnya [[masjid]] ini berupa musholla kecil dan dibangun menjadi masjid berukuran besar pada tahun [[1930]] pada saat Kerajaan Kutai diperintah oleh [[Aji Muhammad Parikesit|Sultan Adji Mohammad Parikesit]] (1920-1959).
Pembangunan Masjid Jami' Adji Amir Hasanuddin tahap pertama dilaksanakan pada saat Kerajaan di perintah oleh [[Aji Muhammad Sulaiman|Sultan Sulaiman]].<ref>[http://web.archive.org/web/20091006011832/http://basirtgr.blogspot.com/2009/09/masjid-jami-hasanuddin-tenggarong.html/ Blog Tenggarong - Masjid Jami' Hasanuddin]</ref> dan tahap kedua dilaksanakan oleh cucunya yaitu [[Aji Muhammad Parikesit|Sultan Adji Muhammad Parikesit]] dan diprakarsai oleh seorang Menteri Kerajaan yang bernama [[Adji Amir Hasanoeddin]] dengan gelar ''Haji Adji Pangeran Sosronegoro''. Nama menteri inilah yang kemudian di abadikan menjadi nama Masjid ini.
Koleksi yang terdapat dalam mesjid ini adalah Menara Masjid, Tiang Guru, Mimbar masjid, dan Sudut Mihrab masjid.
|