Hotel Ryugyong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 51:
Hotel tersebut dijadwalkan dibuka pada Juni 1989 untuk [[Festival Pemuda dan Pelajar Sedunia ke-13]], namun masalah pada metode pembangunan dan material menunda penyelesaiannya.<ref>{{cite news|url= http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/northkorea/6337040/North-Korean-hotel-dubbed-the-worst-building-in-the-world-may-finally-be-finished.html|title=North Korean hotel dubbed the 'worst building in the world' may finally be finished - Telegraph|work=[[Daily Telegraph]] |publisher=Telegraph Media Group | location=London |date=16 October 2009 | last=Foreign Staff|accessdate=25 August 2010}}</ref> Ketika dibuka sesuai jadwal, bangunan tersebut akan melampaui [[Westin Stamford|Hotel Westin Stamford]] untuk menjadi [[Daftar hotel tertinggi di dunia|hotel tertinggi di dunia]],<ref name="ABC">{{cite news |first=Dan |last=Beckmann |title=Pyongyang: Home to the Tallest Hotel in the World That Could, but Will Never Be |url=http://abcnews.go.com/print?id=2590901 |work=[[ABC News]] |publisher=[[The Walt Disney Company]] |date=2006-10-23 |accessdate=2009-07-05 }}</ref> dan [[Daftar gedung tertinggi di dunia|gedung tertinggi ketujuh di dunia]].<ref name=Emporis/>
 
Pada 1992, setelah ketinggian arsitektur secara keseluruhan pada bangunan tersebut telah ditentukan,<ref name=Emporis>{{cite web|url=http://www.emporis.com/application/?nav=building&id=130967&lng=3|title=Ryugyong Hotel|accessdate=2010-02-09|work=Emporis.com}}</ref> pengerjaannya dihentikan pada saat [[bencana kelaparan Korea Utara|krisis ekonomi]] di Korea Utara menyusul runtuhnya blok Soviet.<ref name="doom"/> Surat kabar Jepang mengatakan bahwa biaya pembangunannya berjumlah $750&nbsp;juta,<ref name="cost">{{cite journal| title=North Korea builds record-height hotel| date=November 15, 1990| journal=Engineering News-Record| page=41}}</ref> yang menghabiskan 2&nbsp;persen [[GDP]] Korea Utara.<ref name="Esquire"/> Pada beberapa waktu, bangunan yang belum selesai tersebut kosong dan tanpa jendela, perlengkapan atau alat kelengkapan, sehingga yang terlihat hanyalah kerangka beton besar.<ref name=Emporis/> Konstruksi derek berkarat yang berada di bagian atas, yang [[BBC]] sebut "sebuah pengingat ambisi gagal dari negara [[totalitarian]]",<ref name=doom/> menjadi sebuah perlengkapan permanen.<ref name="Forbes">{{Cite news |last=Kirk |first=Donald |publication-date=27 October 2008 |title=Grand Illusion |periodical=[[Forbes (magazine)|Forbes]]|url=http://www.forbes.com/global/2008/1027/059.html |accessdate=2009-07-05 |postscript=<!--None-->}}</ref> Menurut Marcus Noland, pada akhir 1990an, [[European Union Chamber of Commerce in Korea]] memeriksa bangunan tersebut dan menemukan bahwa struktur tersebut telah diperbaiki.<ref>{{cite book|last=Noland|first=Marcus|title=Avoiding the Apocalypse: The Future of the Two Koreas|publisher=[[Peterson Institute for International Economics|Institute for International Economics]]|location=[[Washington, D.C.]]|year=2000|page=82|isbn=0-88132-278-4}}</ref> Pertanyaan tersebut muncul terkait kualitas beton pada bangunan tersebut dan penyelarasan poros [[lift]]-nya,<ref name=doom/> yang beberapa bagiannya dikatakan "bengkok".<ref name="idiots"/>
 
Pada sebuah artikel 2006, [[ABC News]] mempertanyakan apakah Korea Utara memiliki [[bahan baku]] atau energi untuk sebuah proyek yang besar.<ref name="ABC"/> Pimpinan pemerintahan Korea Utara mengatakan kepada ''[[Los Angeles Times]]'' pada 2008 bahwa pembangunannya tidak selesai "karena [Korea Utara] kehabisan uang".<ref name="boom">{{cite news|url=http://www.latimes.com/news/nationworld/world/la-fg-boom27-2008sep27,0,7763249.story?page=2&track=rss|title= North Korea in the midst of mysterious building boom|date= 2008-09-27 |publisher=[[Los Angeles Times]] |accessdate=2008-12-14 | first=Barbara | last=Demick}}</ref>