Taiwan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 174:
[[Image:31-January-2004-Taipei101-Complete.jpg|thumb|250px|[[Taipei 101]], bangunan tertinggi di dunia]]
Ekonomi Taiwan sebelum abad ke-20 hampir keseluruhannya berbentuk pertanian. Namun [[pertanian]] kini hanya menyumbang 2% PDB, kurang dari 35% pada tahun [[1952]]. Industri-industri yang dahulunya dijalankan buruh kini diambil alih oleh keuangan dan teknologi yang intensif. Taiwan telah menjadi mitra beberapa buah negara seperti [[Malaysia]], [[Thailand]], [[Indonesia]], [[Filipina]] dan [[Vietnam]] termasuk negara sendirinya di China Daratan. Kini terdapat 50.000
Semasa penjajahan Jepang (1895-1945)
Republik China modern mempunyai ekonomi kapitalis yang dinamis dengan
Saat ini, ekonomi Taiwan bergerak dibidang industri jasa konstruksi, perbankan, industri [[elektronika]], [[komputer]] serta [[semikonduktor]] yang sudah diakui kualitasnya di pasar internasional, perkapalan, jasa penerbangan dan transportasi. Sebelumnya, industri di Taiwan bergerak di bidang barang-barang domestik dan rumah tangga bahkan pada masa lalu, Taiwan dikenal sebagai penghasil barang-barang tiruan dari produk [[Jepang]] dengan kualitas di bawah kualitas produk ''made in Japan'' khususnya dikalangan pasar Indonesia, produk ''made in Taiwan'' berkonotasi produk tiruan dari produk Jepang.
Taiwan memiliki pertumbuhan ekonomi dan ketahanan ekonomi yang cukup kuat di kawasan ini. Karena itu, bersama-sama dengan [[Korea Selatan]], [[Singapura]] dan [[Hong Kong]], Taiwan dimasukkan dalam daftar negara-negara Industri Baru yang sudah menunjukkan
Taiwan memiliki pusat jasa di bidang pelayaran, kargo dan penerbangan yang memiliki reputasi cukup baik dan cukup kuat. Pelabuhan [[Kaohsiung]] merupakan pelabuhan kargo yang melayani arus barang ekspor impor dari dan menuju berbagai kawasan di dunia, sebagaimana pelabuhan [[Singapura]] dan [[Rotterdam]] di [[Eropa]].
Baris 188:
Taiwan juga merupakan pintu gerbang investasi ekonomi di kawasan ini selain [[Hong Kong]] dan [[Singapura]]. Investasi dan pertumbuhan ekonomi RRT juga melalui negeri ini sekalipun sering terjadi pergesekan di bidang politik.
Disebabkan pendekatannya yang konservatif kepada keuangan dan semangat kewirausahaannya yang tinggi, ekonomi Taiwan tidak banyak terpengaruh dibandingkan negara-negara tetangganya pada krisis moneter 1997 di Asia. Akan tetapi, ekonomi dunia yang perlahan dan kebijakan yang tidak cakap telah memungkinkan ekonomi Taiwan terpuruk pada tahun 2001 yang lalu, yang pertama semenjak [[1947]]. Disebabkan sumber tenaga buruh didatangkan dari China Daratan, pengangguran juga bertambah buruk dan dijadikan isu semasa
Namun Taiwan mengalami pukulan ekonomi sejak berjangkitnya wabah [[SARS]] dan [[Flu burung]] (''Avian flu'') di wilayah ini, bersama-sama dengan [[RRT]] dan [[Singapura]] pada tahun [[2003]]. Sekalipun [[wabah]] ini sudah bisa diatasi, pemerintah Taiwan sangat berhati-hati untuk mencegah terulang kembali wabah penyakit ini yang juga menyebabkan terhentinya pertumbuhan ekonomi terutama di sektor perdagangan dan pariwisata.
Karena Pemerintah RRT membantah Taiwan mempunyai perhubungan resmi dengan negara-negara lain,
Lihat juga: [[
== Budaya ==
|