Jamur tiram: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
website masih baru?
Mastriawan (bicara | kontrib)
Baris 22:
Tubuh buah jamur tiram memiliki tangkai yang tumbuh menyamping ([[bahasa Latin]]: ''pleurotus'') dan bentuknya seperti tiram (''ostreatus'') sehingga jamur tiram mempunyai nama binomial ''Pleurotus ostreatus''.<ref name=volk/> Bagian tudung dari jamur tersebut berubah warna dari hitam, abu-abu, coklat, hingga putih, dengan permukaan yang hampir licin, diameter 5-20 cm yang bertepi tudung mulus sedikit berlekuk.<ref name=parlin/> Selain itu, jamur tiram juga memiliki [[spora]] berbentuk batang berukuran 8-11×3-4μm serta [[miselia]] berwarna putih yang bisa tumbuh dengan cepat.<ref name=parlin/>
 
Di alam bebas, jamur tiram bisa dijumpai hampir sepanjang tahun di hutan pegunungan daerah yang sejuk.<ref name=kuo> {{en}} Kuo M. 2005. Pleurotus ostreatus: The oyster mushroom. [terhubung berkala] http://www.mushroomexpert.com/pleurotus_ostreatus.html [3 Mar 2009].</ref> Tubuh buah terlihat saling bertumpuk di permukaan batang pohon yang sudah melapuk atau pokok batang pohon yang sudah ditebang karena jamur tiram adalah salah satu jenis jamur kayu.<ref name=kuo/> Untuk itu, saat ingin membudidayakan jamur ini, [[substrat]] yang dibuat harus memperhatikan habitat alaminya.<ref name=awg>Gunawan, A.W. 2000. Usaha Pembibitan Jamur. Jakarta: Penebar Swadaya. Hal. 3-19.</ref> Media yang umum dipakai untuk membiakkan jamutjamur tiram adalah serbuk gergaji kayu yang merupakan limbah dari penggergajian kayu.<ref name=awg/>
 
== Siklus hidup ==