Menurut salah seorang pengakuan mahasiswa yang berinisial F, kegiatan Kemah Bakti Desa yang melibatkan 114 mahasiswa baru jurusan Planologi itu dibagi menjadi 10 kelompok. Seperti yang diduga di alami Fikri Dolasmantya Surya, mahasiswa yang meninggal dalam peristiwa tersebut, F menceritakan jika dirinya juga ditempeleng di bagian wajah. Ia juga disuruh jalan merangkak sejauh 100 meter oleh panitia laki-laki meski ia sendiri tak mengetahui kesalahannya apa.<ref name="Sindo" /> Menurutnya, perlakuan kasar dan tidak manusiawi ini terjadi sejak hari pertama atau tanggal 9 Oktober 2013. Hukuman itu, katanya, biasanya dilakukan di pos masing - masing kelompok.<ref name="Sindo" /> Lebih lanjut F menceritakan jika dirinya diceritakan temannya kalau dihukum merayap di siang hari. Ketika merayap beberapa meter, katanya, di depannya ada singkong yang menyerupai alat kelamin pria dan ditancapkan di tanah.<ref name="Sindo" />
==Foto==
[[Berkas:Kegiatan-ospek-saat-malam-hari.jpg|200px|thumb|left|Salah satu foto yang menunjukkan tindak kekerasan pada saat kegiatan ospek]]
Foto-foto mengenai tindakan kekerasan dalam kegiatan Kemah Bakti Desa Institut Teknologi Nasional beredar di [[kaskus]] yang diduga bersumber dari situs www.seputarmalang.com.<ref>[http://www.aktualpost.com/2013/12/17/6466/foto-penyiksaan-ospek-itn-beredar-di-kaskus/ Foto Penyiksaan Ospek ITN Beredar di KASKUS]</ref>