Paus Paulus I: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Namun demikian +Namun) |
|||
Baris 17:
Setelah kematian Stefanus pada [[26 April]] [[757]], ia terpilih sebagai pengganti oleh mereka yang menginginkan agar kebijakan-kebijakan Paus yang lalu terus berkelanjutan. Kepemimpinan Paus yang baru banyak didominasi oleh hubungannya dengan raja-raja ''Frankish'' (Jerman Barat) dan ''[[Langobardi]]'' serta dengan [[Kerajaan Romawi Timur|Kaisar Romawi Timur]]. Ia memakai nada yang independen ketika memberitakan pengangkatannya sebagai paus kepada [[Eksarka]] di [[Ravenna]], tetapi menyurati Pepin Raja Frankis bahwa persekutuan Frankis harus terus dipelihara tanpa terganggu. Ia terpaksa melakukan hal ini mengingat sikap raja Langobardi, [[Desiderius]]. Desiderius sebelumnya mengambil paksa kota-kota [[Imola]], [[Osimo]], [[Bologna]], dan [[Ancona]], yang diklaim sebagai milik [[Roma]], serta pada tahun [[758]] menahan para bangsawan [[Spoleto]] dan [[Benevento]].
Pada tahun yang sama, ia mengunjungi Roma dan memaksa Paulus menyurati Pepin memintanya mengembalikan semua pendudukan Langobardi kecuali Imola; sebuah surat yang persis kebalikannya dikirimkan oleh kurir yang sama. Pepin menemukan bahwa lebih baik memelihara hubungan yang baik dengan Desiderius, dan Paulus tidak mendapatkan apa-apa dari persetujuan-gandanya itu. Namun
Pada tahun [[765]], hak istimewa kepausan dipulihkan pada wilayah Beneventine dan Tuskan serta sebagian wilayah Spoleto. Sementara itu, pengasingan dari Bizantium semakin membesar. Beberapa kali, khususnya pada [[759]], Paulus mengkhawatirkan bahwa kaisar Yunani akan memerangi Roma; dan ia hidup dalam kekhawatiran terus menerus kalau-kalau Bizantin akan memengaruhi Pepin untuk lebih mendukung Langobardi. Memang usaha ini betul-betul dilakukan, tapi Pepin bersikukuh pada kebijakan semula Italianya.
|