Oomycetes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 30 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q223597
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Namun demikian +Namun)
Baris 19:
'''Oomycetes''' (dibaca seperti "o-o-mi-sétès"), dikenal juga dengan '''jamur air''', adalah kelompok [[protista]] [[uniseluler|bersel tunggal]] yang ber[[filamen]]. Anggota-anggotanya secara fisik mirip dengan [[fungi]] (jejamuran), sehingga organisme ini pernah dimasukkan sebagai anggota fungi, bahkan hingga sekarang kajian [[biologi]]nya masih dimasukkan ke dalam [[mikologi]] (ilmu tentang biologi fungi). Dalam bahasa Inggris, Oomycetes disebut juga sebagai ''water moulds'' ("jamur air") karena kebiasaannya yang tumbuh dengan baik dalam kondisi kelembaban yang tinggi dan berair.
 
Klasifikasi awal menempatkan Oomycetes (secara harafiah berarti "jamur telur") sebagai kerabat jamur karena penampilannya yang mirip miselia. Namun demikian, ada beberapa ciri yang unik yang berbeda dari fungi lainnya. Oomycetes memiliki [[dinding sel]] yang tersusun dari [[selulosa]], berbeda dari fungi, yang tersusun dari [[kitin]], sehingga ia lebih dekat pada [[alga]] dan [[tumbuhan]]. Dalam fase vegetatif dari pergiliran keturunannya, [[sel (biologi)|sel]]-selnya memiliki inti diploid, padahal fungi memiliki inti haploid. Berdasarkan kajian biologi molekuler, organisme ini ternyata berhubungan lebih dekat dengan [[alga coklat]] dan [[diatom]] daripada dengan fungi, sehingga digolongkan dalam filum [[Heterokontophyta]]. Nama ini berasal dari tahap sel motil (bergerak) yang berciri memiliki dua [[flagella]] tidak sama panjang. Beberapa anggota Oomycetes memproduksi spora aseksual yang disebut [[zoospora]]. Mereka juga memproduksi spora seksual yang disebut [[oospora]].
 
Organisme ini berperan secara ekonomi dan ilmiah. Peran ekonominya kebanyakan negatif, banyak anggotanya yang merupakan [[patogen tumbuhan]] yang berbahaya karena dapat menghancurkan pertanaman. ''[[Phytophthora]]'' menyebabkan penyakit layu bibit, [[hawar kentang]], busuk buah, dan busuk akar. ''[[Pythium]]'' memberikan gejala penyakit yang sama. ''[[Peronospora]]'' dan ''[[Peronosclerospora]]'' adalah penyebab [[penyakit bulai]] (''downy mildew'') pada beberapa [[serealia]] yang menyebabkan kerugian hingga 100%.