Lok Tuan, Bontang Utara, Bontang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di masa +pada masa)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Namun demikian +Namun)
Baris 12:
}}
'''Lok Tuan''' adalah salah satu [[kelurahan]] yang terletak di utara Kota Bontang, dan merupakan bagian dari kecamatan [[Bontang Utara, Bontang|Bontang Utara]]. Secara geografis, Lok Tuan terletak di 0.169° [[Lintang]] Utara dan 117.477° [[Bujur]] Timur serta berbatasan dengan [[Selat Makassar]] di sebelah timur. Kelurahan yang jumlah penduduknya terbesar di Kota Bontang ini bersebelahan dengan perusahaan besar berskala [[BUMN]] yaitu [[PT Pupuk Kaltim]] yang menghasilkan [[pupuk]] [[Urea]] dan [[Amoniak]] serta kawasan industri [[Kaltim Industrial Estate]].
Dengan jumlah rukun tetangga sebanyak 51 RT, Loktuan merupakan wilayah sempit yang memiliki kawasan pemukiman padat dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Kota Bontang (menembus angka 1380 Kepala Keluarga-berdasarkan pendataan RTS miskin tahun 2008). Namun demikian, keberadaan pelabuhan nasional yang dibuka di wilayah kelurahan ini diharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Loktuan pada masa mendatang.
 
Secara historis, berdasarkan keterangan tokoh masyarakat setempat, kelurahan ini dahulunya merupakan wilayah berbukit yang memiliki jalur pantai bakau dengan bibir pantai terletak kira-kira di sekitar area SDN 004-009 saat ini. Pantai bakau ini membentuk teluk yang merupakan sambungan dari Teluk Lempake dan Teluk Sekatup Indah. Teluk ini di kemudian hari diberi nama "Telok Tuan" oleh pencari ikan dan udang pape dari Bontang Kuala dikarenakan Teluk ini pernah disinggahi oleh bule/pembesar asing (para nelayan menyebut orang asing sebagai "Tuan"). Uniknya, pemberian nama ini memiliki keterkaitan dengan kepercayaan masyarakat Kutai yang mendiami wilayah Lempake bahwasanya "Telok Tuan" dijaga oleh makhluk halus berwujud bule (masyarakat Kutai juga menyebut makhluk halus ini sebagai "Tuan").