Paus Gregorius VII: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Namun demikian +Namun) |
||
Baris 33:
Masa itu sungguh merupakan masa gelap bagi [[Gereja Katolik]]. Para [[Monarki|raja]] dan [[kaisar]] ikut campur dalam urusan-urusan gereja. Mereka bahkan turut andil menetapkan orang-orang yang mereka inginkan menjadi para pejabat gereja, [[uskup]], [[kardinal]] dan bahkan [[Paus (Katolik Roma)|Paus]]. Banyak dari antara mereka yang ditetapkan itu bukanlah orang-orang yang baik. Mereka memberikan teladan yang buruk bagi umat.
Hal pertama yang dilakukan Paus Gregorius adalah melewatkan beberapa hari lamanya dalam doa. Ia juga meminta yang lain untuk berdoa baginya. Ia sadar bahwa tanpa doa tak ada sesuatu pun yang dapat diselesaikan dengan baik bagi Tuhan. Sesudah itu, ia mulai bertindak dengan memperbaiki pelayan-pelayan gereja. Ia juga mengambil langkah-langkah yang perlu untuk menghindari campur tangan negara dalam masalah Gereja. Hal ini amatlah sulit mengingat para penguasa semuanya menentang perubahan itu. Namun
Kaisar [[Henri IV]] dari [[Jerman]], tidak mau berhenti mencampuri urusan gereja. Ia bahkan mengirimkan orang-orangnya untuk menangkap Bapa Suci. Penduduk Roma menyelamatkan paus dari penjara. Akhirnya Paus Gregorius menetapkan [[ekskomunikasi]] untuk kaisar.
|