Entomofagi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{For|spesies non-manusia yang memakan serangga|Insektivora}} thumb|Serangga goreng untuk konsumsi manusia dijual di [[Bangkok, Thaila...'
 
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
[[File:Insect food stall.JPG|thumb|Serangga goreng untuk konsumsi manusia dijual di [[Bangkok]], [[Thailand]].]]
 
'''Entomofagi''' (dari bahasa Yunani [[wikt:ἔντομον|ἔντομον]] ''éntomon'', "serangga", dan [[wikt:φαγεῖν|φᾰγεῖν]] ''phagein'', "makan") adalah konsumpsi [[serangga]] sebagai makanan. Telur serangga, larva, [[pupa]] dan serangga dewasa telah dimakan oleh manusia sejak jaman prasejarah dan berlanjut sebagai bahan [[nutrisi manusia]] di jaman modern.<ref name="CISR">{{cite web|url=http://cisr.ucr.edu/entomophagy.html|title=Entomophagy (Eating insects)|website=Center for Invasive Species Research, University of California (Research) |accessdate=27 JanuaryJanuari 2014}}</ref>
 
Aktifitas memakan serangga oleh manusia adalah hal umum dalam kebudayaan di kebanyakan wilayah di dunia, yang meliputi [[Amerika Utara]], [[Amerika Tengah|Tengah]] dan [[Amerika Selatan|Selatan]]; dan [[Afrika]], [[Asia]], [[Australia]] dan [[Selandia Baru]]. Lebih dari 1,000 spesies serangga diketahui telah dimakan di 80% negara-negara di dunia.<ref name="theguardian">Damian Carrington. "[http://www.guardian.co.uk/environment/2010/aug/01/insects-food-emissions Insects could be the key to meeting food needs of growing global population]", ''[[The Guardian]]'' 1 AugustAgustus 2010. RetrievedDiakses pada 27 FebruaryFebruari 2011.</ref>
 
==Referensi==