Beatifikasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 3:
Orang yang mendapat beatifikasi diberi gelar ''beato'' untuk laki-laki dan ''beata'' untuk perempuan. Proses ini merupakan tahap ketiga dari empat tahapan dalam proses [[kanonisasi]] yang biasanya dilakukan setelah mendapat gelar ''[[venerabilis]]'' (yang pantas dihormati) sebelum mendapat gelar ''[[santo]]'' atau ''santa''. Orang yang telah dibeatifikasi mendapat gelar "Blessed".
Apa bila seseorang "dianggap Kudus" atau "dianggap martir" meninggal dunia , maka biasanya Uskup diocesan memprakarsai proses penyelidikan . salah satu unsur penyelidikan adalah apakah suatu permohonan khusus atau mukjizat telah terjadi melalui perantaraan calo santa/Santo ini. gereja juga akan menyelidiki tulisan-tulisan calon santa / Santo guna melihat apakah mereka setia pada "ajaran yang murni", yang pada intinya tidak didapati adanya suatu yang bertentangan Dengan iman. Jika calon santa / Santo adalah seorang martir, kongregasi santa menentukan apakah Ia wafat karena iman dan sungguh mempersembahkan hidupnya sebagai korban cinta kepada Tuhan dan Gereja. Dalam perkara-perkara lainnya, Kongregasi memeriksa apakah calon digerakkan oleh belas kasihan yang istimewa kepada sesama dan mengamalkan keutamaan-keutamaan dalam tindakan yang menunjukkan keteladanan dan jegagahan. Sepanjang proses penyelidikan ini akan diajukan keberatan-keberatan yang harus berhasil dan di sanggah oleh Kongregasi. Begitulah calon di maklumlah sebagai hidup yang mengamalkan keutamaan yang gagah berani, maka calon dimaklumkan sebagai VENERABILIS
Dalam sejarah Gereja Katolik, Paus Yohanes Paulus adalah orang yang menerima gelar Beato tersingkat dalam zaman modern ini yakni 6 tahun dan 1 bulan setelah kematiannya . Ia di beatifikasikan oleh Paus Benediktus XIV. Dan kemudian Paus Yohanes Paulus mendapat gelar santo oleh Paus Fransiskus. selain Paus Yohanes Paulus II , Bunda Teresa juga menerima gelar beata tersingkat pada zaman modern ini yakni 6 tahun 1 bulan dan 2 Minggu setelah kematiannya Oleh Paus Yohanes Paulus II Dan jika bunda Teresa melakukan 1 mukjizat pada masa hidupnya dulu, hanya satu tahap lagi yakni kanonisai.
{{Kanonisasi}}
|