Indra J. Piliang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 16:
}}
'''Indra Jaya Piliang'''
PROFIL
Anak Kampung, Anak Kota
Indra lahir di Kampung Perak, Pariaman, pada 19 April 1972. Sejak usia 2 tahun sudah diajak ayah dan ibunya ke Sikakap, Kepulauan Mentawai. Ayah Indra, Boestami Datuak Nan Sati, adalah pegawai negeri sipil yang kini sudah pensiun. Ibu Indra, Yarlis, adalah seorang ibu rumah tangga. Indra memiliki dua orang kakak dan empat orang adik kandung.
Jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak ditempuh Indra di Sikakap, Mentawai. Setelah itu Indra sempat masuk SD di SD Inpres Sikucur, V Koto Kampung Dalam, di usia 6 tahun. Tahun berikutnya, Indra masuk SD 1 Air Angat, sempat pindah ke SD Inpres Sikucur.
Indra menamatkan SD-nya di SD 2 Air Angat, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar. Setelah itu Indra masuk ke SMP Standar Koto Lawas, lalu pindah ke SMP Negeri Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, sampai tamat. Indra menamatkan pendidikan SMA-nya di SMA 2 Pariaman. Kemudian, Indra melanjutkan studi Sarjana di Jurusan Ilmu Sejarah Universitas Indonesia dan Pasca Sarjana di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia.
Sehari-hari beraktivitas sebagai Dewan Penasehat The Indonesian Institute. Selain itu, Indra adalah Ketua Departemen Kajian Kebijakan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, sekaligus Ketua Dewan Pelaksana Badan Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Golkar.
Dalam struktur Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Kemasyarakatan MKGR, Indra dipercaya sebagai Deputi Sekjen. Dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Indra menjabat sebagai Wakil Sekjen.Selain itu, Indra menjadi Komisaris Utama PT Gerilya Tuah Malaka yang bergerak di bidang konsultan komunikasi, penelitian dan politik.
Di masa kuliah, Indra adalah aktivis mahasiswa yang memegang jabatan intra dan ekstra kampus, mulai dari tingkat jurusan, fakultas, universitas sampai antar universitas. Sebagai mahasiswa Universitas Indonesia (1991-1996), Indra mewakili UI dalam beragam kesempatan pertemuan mahasiswa antar perguruan tinggi. Ia memiliki jaringan luas di kalangan aktivis mahasiswa era 1990-an sampai gerakan mahasiswa 1998.
Indra dikenal sebagai pengamat dan peneliti bidang politik, pemerintahan daerah, konflik, pertahanan, keamanan dan otonomi daerah. Indra juga terlibat dalam pelbagai organisasi masyarakat sipil, seperti Koalisi Konstitusi Baru, Koalisi Media, sampai Pokja Papua. Ia pernah bekerja di Centre for Strategic and International Studies (CSIS) sejak 1 Desember 2000 sampai 31 Desember 2008. Setelah itu, Indra terjun total ke dunia politik, tanpa meninggalkan kegemarannya untuk meneliti dan menulis.
== Pranala luar ==
|