Masjid Shah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Kubah |
|||
Baris 107:
Sebagaimana dengan iwan-iwan, pengenalan [[kubah]] kedalam [[arsitektur Islam|desain arsitektural Islami]] dimulai oleh bangsa Persia. Struktur gedung tertua yang dimaksud adalah Masjid Agung [[Zavareh]], sekitar tahun 1135.<ref>http://www.ne.jp/asahi/arc/ind/2_meisaku/50_zavareh/zav_eng.htm</ref> Bangsa Persia telah membangun kubah yang demikian beberapa abad sebelumnya, dan contoh-contoh awal dari kubah dengan ukuran terbesar di dunia terdapat di Iran, contohnya adalah [[Ghal'eh Dokhtar|Kastil Perawan]]. Maka, para Muslim Safawiyah mencontoh pengetahuan pra-Islamic dalam pembangunan kubah, contoh penggunaan [[:en:squinch|squinch]] untuk membentuk transisi dari bangunan bersisi delapan, menjadi kubah melingkar. Untuk menutupi wilayah transisi tersebut, bangsa Persia membentuk jaringan [[stalaktit]] yang menarik. Oleh karenanya merupakan awal perkenalan dengan fitur tersebut kepada masjid-masjid Persia.
Kebangkitan Persia dalam pembangunan kubah diawali oleh [[Dinasti Safawiyah]]. Fitur nyata dari kubah Persia, yang memisahkan semuanya dari kubah-kubah yang dibentuk pada peradaban Kristen atau [[Kekaisaran Ottoman|Ottoman]] dan [[Kerajaan Mughal]], ubin-ubin warna-warni yang menutupi bagian ''luar'' kubah mereka sebagaimana mereka melakukannya pada bagian dalam. Kubah-kubah demikian kemudian bertambah banyak di Isfahan, dan wilayah sekitarnya, bentuk berwarna-biru nantinya akan mendominasi garis langit di kota. Memantulkan cahaya matahari, kubah-kubah ini tampak seperti [[pirus|permata pirus]] dan tampak bahkan dari kejauhan oleh pengelana yang menyelusuri [[Jalur Sutra]] melalui Persia. Dengan mencapai ketinggian 53 meter, kubah Masjid Shah kemudian menjadi yang tertinggi ketika selesai pada tahun 1629. Bangunan tersebut dibangun dengan kubah berlapis ganda dengan ketebalan 14 meter antara kedua lapisnya, dan berada pada ruangan kubah bersegi-delapan.<ref>Hattstein M., Delius P.; p. 513–514</ref>
<!--▼
=== Kesenian ===
[[Berkas:Sheikh Lotf Allah mosque - harem wall detail.jpg|thumb|left|Detil mozaik, sebagaimana ditemukan di Masjid Shah, menampilkan kaligrafi Quranik tertulis dalam naskah Thuluth (foto diambil di Masjid Lotfallah).]]
[[
[[
▲<!--
The Masjed-e Shah was a huge structure, said to contain 18 million bricks and 475,000 tiles, having cost the Shah 60,000 [[iranian toman|toman]]s to build.<ref>Pope; ''Survey'', p. 1185–88</ref> It employed the new ''haft rangi'' (seven-colour) style of tile [[mosaic]]. In earlier Iranian mosques the tiles had been made of faience mosaic, a slow and expensive process where tiny pieces are cut from monochrome tiles and assembled to create intricate designs. In the ''haft rangi'' method, artisans put on all the colors at once, then fired the tile. Cheaper and quicker, the new procedure allowed a wider range of colors to be used, creating richer patterns, sweeter to the eye.<ref name="Blake144"/><ref name="Hattstein">Hattstein M., Delius P.; p. 513</ref> According to [[Jean Chardin]], it was the low humidity in the air in Persia that made the colors so much more vivid and the contrasts between the different patterns so much stronger than what could be achieved in Europe, where the colors of tiles turned dull and lost its appearance.<ref>Ferrier, R. W.; ''A Journey to Persia, Jean Chardin's Portrait of a Seventeenth-century Empire'', chpt: ''Arts and Crafts''</ref> Still, most contemporary and modern writers regard the tile work of the Masjed-e Shah as inferior in both quality and beauty compared to those covering the [[Sheikh Lotf Allah Mosque|Lotfallah Mosque]], the latter often referred to by contemporary Persian historians, such as [[Iskandar Beg Munshi|Iskandar Munshi]], as ''the mosque of great purity and beauty''.<ref>Blake; p. 149</ref>
The architects also employed a great deal of marble, which they gathered from a marble quarry in nearby [[Ardestan]].<ref name="Blake144"/> Throughout the building, from the entrance portal and to the main building, the lower two meters of the walls are covered with beige [[marble]], with beautifully carved poles at each side of every doorway and carved inscriptions throughout. Above this level begins the mosaic tiles that cover the rest of the building.
|