Kucing putih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariefz (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'thumb|Kucing ras [[Anggora berwarna putih dengan mata yang berbeda dengan sebelahnya.]] '''Kucing putih''' adalah kucing domestik yang m...'
 
Ariefz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
 
== Genetik ==
Gen yang menyebabkan kucing memiliki warna putih pada bulunya adalah gen dominan masking. Akibatnya, kucing akan memiliki warna bulu dan pola yang mendasari. Ketika gen dominan putih hadir, pola bulu tidak dapat terjadi/terbentuk. Seekor kucing yang memiliki [[homozigot]] (WW) atau [[heterozigot]] (Ww) untuk gen ini akan memiliki warna bulu putih meskipun mendasari pola/warna. Seekor kucing yang tidak memiliki gen dominan masking (ww) akan menunjukkan warna bulu/pola. Ada beberapa sumber mengatakan bahwa kucing putih akan memiliki mata berwarna biru. Jika pola bulu yang mendasari adalah salah satu kucing point (juga disebut sebagai pola [[Siamese (kucing)|Siamese]]), mata biru dapat berasal dari genetik gen pointed. Kesalahpahaman yang umum adalah bahwa semua kucing putih dengan mata berwarna biru itu adalah tuli.<ref>{{en}} {{cite book|author=George M. Strain|title=Deafness in Dogs and Cats|url=http://books.google.com/books?id=clmDR0wFtKkC|year=2011|publisher=CABI|isbn=978-1-84593-764-5|pages=[http://books.google.com.ph/books?id=clmDR0wFtKkC&pg=PA68 68]}} Diakses 27 Juni 2014.</ref> <!--It is possible to have a cat with a naturally white coat without this gene, as an extreme form of white spotting, although this is rare – some small non-white patch usually remains.-->
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{kucing domestik}}
{{kucing-stub}}