Piano: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
k Memperbaiki dan melengkapi deskripsi piano.
Baris 2:
| name = Piano
| image = Steinway & Sons concert grand piano, model D-274, manufactured at Steinway's factory in Hamburg, Germany.png
| image_capt = Grand Piano Steinway & Sons grand piano
| background = keyboard
| hornbostel_sachs = 314.122-4-8
Baris 23:
Rangka untuk senar piano pertama menggunakan rangka kayu dan hanya dapat menahan tegangan ringan dari senar. Akibatnya, ketika pada abad XIX dibangun gedung-gedung konser berukuran besar, suara piano tadi kurang memadai. Maka, mulailah dibuat piano dengan rangka besi. Sekitar tahun [[1800]] [[Joseph Smith]] dari [[Inggris]] membuat suatu piano dengan rangka logam seluruhnya. Piano hasil inovasinya mampu menahan tegangan senar sangat kuat, sehingga suara yang dihasilkan pun lebih keras. Sekitar 1820, banyak pembuat menggunakan potongan logam untuk bagian piano lainnya. Pada [[1822]], [[Erard bersaudara]] mematenkan ''double escapement action'', yang merupakan temuan tersohor dari yang pernah ada berkaitan dengan cara kerja piano.
 
Dalam perkembangannya, sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang, piano memiliki lima [[oktaf]] dan 62 tuts. Ia juga dilengkapi dengan pedal. Semula pedal ituyang digerakkan dengan lutut. Namun, kemudian pedal kaki yang diperkenalkan di Inggris menjadi populer hingga sekarang.
 
Sejumlah pengembangan berlanjut pada abad XIX dan XX. Tegangan senar, yang semula ditetapkan 16 ton pada tahun [[1862]], bertambah menjadi 30 ton pada piano modern. Hasilnya adalah sebuah piano dengan kemampuan menghasilkan nada yang tidak pernah dibayangkan [[Frederic Chopin]], [[Ludwig van Beethoven]], dan bahkan [[Franz Liszt]].
Baris 29:
Sebuah perkembangan nyata di abad XX (berawal pada tahun 1930-an) adalah kehadiran [[piano elektronik]] (atau piano listrik), yang didasarkan pada teknologi [[elektroakustik]] atau metode [[digital]]. Nada suaranya terdengar melalui sebuah amplifier dan loudspeaker.
 
Dari sisi mutu suara, piano elektronik nyaris tak ada bedanya dengan piano biasa. Perbedaan terletak pada berbagai fitur yang melengkapinya. Fitur itu tentu tidak ada sama sekali dalam piano biasa. Misalnya, bisa dihubungkan dengan perangkat MIDI, komputer, alat rekam; memiliki pengatur volume, tusuk kontak untuk pendengar kepala; dan sebagainya.
 
==Lihat juga==