Batik Minahasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Veldyreynold (bicara | kontrib)
k http://www.suaramanado.com/berita/sulut/sosial-budaya/2014/05/7507/produsen-kain-batik-pertama-di-sulut
Veldyreynold (bicara | kontrib)
Baris 21:
 
2.  '''''Tarawesan paredey''''' adalah merupakan simbol dari gelombang kehidupan yang datang dari dua arah, yakni dari atas dan dari bawah. Motif ini secara berurutan berbentuk geometris (''pakarisan'') yang disebut ''tarawesan paredey'' atau garis berulang berbaris.
* 3. '''''Ma’sungkulan'''''. Ragam hias ini sebagian berbentuk kembang teratai atau dalam tradisi batik Jawa disebut [[kawung]]. Pada bagian bawahnya terdapat ragam hias mirip tangkai teratai seolah seperti lekukan ular.  Nampaknya ini seperti motif dari flora (''rerouan'') yang membentuk motif baru. ''Ma'sungkulan'' artinya dipertemukan karena ada beberapa bentuk seperti kawung dan teratai yang bertemu menjadi bentuk yang unik. Motif ini bisa diinterpretasikan bahwa orang yang dikubur ini adalah orang yang sudah menikah karena mengalami hal-hal yang indah dan berbunga dengan bertemu jodohnya,
 
3. '''''Ma’sungkulan'''''. Ragam hias ini sebagian berbentuk kembang teratai atau dalam tradisi batik Jawa disebut [[kawung]]. Pada bagian bawahnya terdapat ragam hias mirip tangkai teratai seolah seperti lekukan ular.  Nampaknya ini seperti motif dari flora (''rerouan'') yang membentuk motif baru. ''Ma'sungkulan'' artinya dipertemukan karena ada beberapa bentuk seperti kawung dan teratai yang bertemu menjadi bentuk yang unik. Motif ini bisa diinterpretasikan bahwa orang yang dikubur ini adalah orang yang sudah menikah karena mengalami hal-hal yang indah dan berbunga dengan bertemu jodohnya,
 
4.'''''Masuian (teteleb pisok)'''''. Ragam hias ini menyerupai sayap burung. Dari beberapa informasi ragam hias ini adalah ekspresi dari sayap [[burung pisok]] (''teteleb ne pisok''), salah satu jenis burung di Minahasa yang sangat terkenal. Di Minahasa terdapat [[Tari Pisok]] yang menggambarkan energi baik, yaitu keuletan dan kecakapan dari seekor burung pisok yang sangat lincah.
 
Dari sejumlah ragam hias tersebut terdapat pula ragam hias lain yang jika dikombinasikan akan menghasikan motif yang cukup unik dan berciri khas Minahasa seperti motif ''karengkom.''.
 
==Pranala Luar==