Pesta Lomban: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 9:
==
Bunyi petasan yang memekakkan telinga dan peluncuran “Peluru” kupat dan lepet dari satu perahu ke perahu yang lain. Saat “Perang Teluk” berlangsung dimeriahkan dengan gamelan Kebogiro. Seusai pertempuran para peserta Pesta Lombang bersama-sama mendarat ke Pulau Kelor untuk makan bekalnya masing-masing. Di samping makan bekalnya situasi di Pulau Kelor tersebut ramai oleh para pedagang yang juga menjual makanan dan minuman serta barang-barang kebutuhan lainnya. Selain pesta-pesta tersebut, para nelayan peserta Pesta Lomban tak lupa lebih dahulu berziarah ke makam Encik Lanang yang dimakamkan di Pulau Kelor tersebut. Sebelum sore hari Pesta Lomban berakhir penonton dan peserta pulang ke rumah masing-masing.
Baris 16:
Pada saat pesta Lomban berlansung semua pasar di Jepara tutup tidak ada pedagang yang berjualan semuanya berbondong-bondong ke Pantai Kartini. Pesta Lombang berlangsung sejak jam 06.00 pagi dimulai dengan upacara Pelepasan Sesaji dari TPI Jobokuto. Upacara ini dipimpin oleh pemuka agama desa Jobokuto dan dihadiri oleh Bapak Bupati Jepara dan para pejabat Kabupaten lainnya. Setelah dilepas dengan do’a sesaji berupa kepala kerbau ini di”LARUNG” ke tengah lautan, pelarungan sesaji ini dipimpin oleh Bupati Jepara.
==Susunan Acara==
Susunan acara dalam pesta lomban, yaitu:
* Pada H+6 Lebaran
# Pukul 15.00 WIB ziarah ke makam Cik Lanang dan Mbah Ronggo
# Pukul 20.00 WIB selamatan nelayan dan wayangan semalam suntuk di TPI [[Ujungbatu, Jepara, Jepara|Ujungbatu]]
* Pada H+7 Lebaran
# Pukul 6.30 WIB larungan kepala [[Kerbau|kerbau]] di TPI [[Ujungbatu, Jepara, Jepara|Ujungbatu]]
# Pukul 8.00 WIB pesta lomban di [[Pantai Kartini]] Jepara
==Nilai Edukasi==
|