Orang Banyumasan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Jatmiko wicaksono (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Relly Komaruzaman
k ‎ (Bahasan Jawa Ngapak-ngapak bernakna negatif bagi masyarakat Banyumasan, sehingga saya ganti menjadi Bahasa Jawa Banyumasan. Sebagai sebutan resmi terhadap bahasa Banyumas)
Baris 19:
'''Banyumasan''' atau '''mBanyumasan''' adalah suatu sebutan terhadap kesatuan budaya, bahasa dan karakter yang hidup dan berkembang di masyarakat [[suku Jawa]] di wilayah Banyumasan. Wilayah Banyumasan adalah sebuah wilayah yang terletak di bagian barat provinsi [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]] atau wilayah yang mengitari [[Gunung Slamet]] dan [[Sungai Serayu]]. Eks [[Karesidenan Banyumas]] pada masa pemerintahan [[Hindia-Belanda]], umumnya adalah wilayah yang dianggap meliputi sebaran budaya masyarakat Banyumasan. [[Dialek Banyumasan|Bahasa Banyumasan]] adalah salah satu ciri yang menjadi identitas masyarakat Banyumasan.
 
Wilayah Banyumasan secara umum terdiri dari 2 bagian, yaitu wilayah Banyumasan Utara yang terdiri dari [[Brebes]], [[Tegal]] dan [[Pemalang]], serta wilayah Banyumasan Selatan yang mencakup [[Cilacap]], [[Kebumen]], [[Banjarnegara]], [[Purbalingga]] dan [[Banyumas]]. Hal ini merupakan implikasi dari regionalisasi yang dilakukan pada zaman dahulu. Walaupun terdapat sedikit perbedaan (nuansa) adat-istiadat dan logat bahasa, tetapi secara umum daerah-daerah tersebut dapat dikatakan "sewarna", yaitu sama-sama menggunakan ''[[Dialek Banyumasan| ''Bahasa Jawa Ngapak-Ngapak]]Banyumasan'']] dan sama-sama berbudaya ''[[Penginyongan]]''.
 
== Sejarah ==