Negara Islam Irak dan Syam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Pajajaran (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33:
 
== Ideologi ==
ISIS adalah kelompok ekstremis yang mengikutidianggap ideologi garis keras [[:id:Al_Qaeda|Al-Qaidah]] dan mematuhi prinsip-prinsip [[:id:Jihad|jihad]] global. Seperti [[:id:Al_Qaeda|Al-Qaidah]] dan kelompok-kelompok [[:id:Jihad|jihad]] modern lainnya, ISIS muncul dari ideologi [[:id:Ikhwanul_muslimin|Ikhwanul Muslimin]], kelompok pertama di duniaberfaham Islam di akhir tahun 1920-an di [[:id:Mesir|Mesir]]Khawarij yang mengikuti interpretasi anti-Barat yang ekstrim Islam, mempromosikan kekerasan sektarian dan menganggap mereka yang tidak setuju dengan penafsiran sebagai [[:id:Kafir|kafir]] dan [[:id:Murtad|murtad]]. Atas tindakannya yang merusak pusara-pusara suci dan pembongkaran kuburan para nabi dan awliya yang shaleh di Irak, Mufti Pemerintah Mesir, Prof. Dr. Syauqi Allam mengecam tindakan ISIS dan menganggapnya tidak sesuai dengan ajaran mazhab Islam yang mana pun dan bertentangan dengan kewajaran manusia.<ref>Mufti Mesir Syauqi juga menegaskan bahwa aksi brutal organisasi teroris ISIS yang berujung pada agresi atas kesucian pusara-pusara dan makam-makam itu sama sekali tidak berhubungan dengan Islam. [http://islamindonesia.co.id/detail/2071-Mufti-Mesir-Mengecam-Tindakan-ISIS-Merusak-Pusara-pusara-Suci#.U8YXAVLrs1A.twitter islamindonesia.co.id] diakses 16 Juli 2014</ref>
 
<nowiki> </nowiki>Bahkan ISIS dianggap lebih berbahaya ketimbang [[Al_Qaeda|Al-Qaidah]] karena mempunyai ribuan personel pasukan perang, yang siap mendeklarasikan perang terhadap mereka yang dianggap bertentangan atau menentang berdirinya negara Islam.<ref>Zuhairi Misrawi, ''Dilema Isis di Timur Tengah,'' '''Majalah Detik Edisi 14 - 20 Juli 2014'''. Hlm 72. Download di http://majalah.detik.com</ref> Mereka menjadi kekuatan politik baru yang siap melancarkan serangan yang jauh lebih brutal daripada [[Al_Qaeda|Al-Qaidah]]. Gerakan revolusi yang mulanya mempunyai misi mulia untuk menggulingkan rezim otoriter ini berubah menjadi tragedi. ISIS menjadi sebuah kekuatan baru yang siap melancarkan perlawanan sengit terhadap rezim yang berkuasa yang dianggap tidak mampu mengemban misi terbentuknya negara Islam. Ironisnya, mereka mengabsahkan kekerasan untuk menindas kaum minoritas dan menyerang rezim yang tidak sejalan dengan paradigma negara Islam.<ref>Zuhairi Misrawi, ''Dilema Isis... Hlm. 72''</ref> ISIS menjadi kekuatan politik riil dengan ideologi yang jelas dan wilayah yang diduduki dengan cara-cara kekerasan.
Baris 41:
</ref> Namun karena kebrutalan dan ambisi dari ISIS yang tidak segan melakukan penyiksaan bahkan pembunuhan terhadap para penentangnya, ISIS bisa menguasai sebagian besar wilayah Irak. Bahkan dibawah kepemimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi ISIS mendeklarasikan Negara Islam di sepanjang Irak dan Suriah dan juga menyatakan Al-Baghdadi akan menjadi pemimpin bagi umat muslim di seluruh dunia.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2014/07/02/115589674/Baghdadi-Tokoh-Sentral-di-Balik-Militan-ISIS Baghdadi, Tokoh Sentral di Balik Militan ISIS]. Tempo.co diakses tanggal 16 Juli 2014</ref>
 
Sejak Amerika Serikat dan sekutunya menginvasi Irak pada tahun 2003 dengan alasan mencari senjata pemusnah massal (yang kemudian tidak dapat ditemukan) <ref>[http://news.liputan6.com/read/50816/tak-ada-senjata-pemusnah-massal-di-irak]. liputan6.com : Ketua Tim Pemeriksa Persenjataan PBB (UNMOVIC) Hans Blix menegaskan, tak ditemukan bukti senjata pemusnah massal di Irak </ref>
Pada 15 Mei 2010 Diangkatlah pemimpin baru yaitu Abu Bakar Al-Baghdady untuk menggantikan Abu Umar Al Baghdady yang telah meninggal. Seiring dengan Revolusi di Jazirah Arab yang dikenal dengan [[Musim Semi Arab]] dalam menumbangkan para diktator seperti yang terjadi di Tunisia, Libya dan Mesir, maka terjadi pula revolusi di Suriah, hanya saja demonstrasi rakyat di Suriah disambut dengan kekerasan dari Tentara Presiden [[Bashar Assad]]. Akibatnya Rakyat Suriah melakukan perlawaan dalam kelompok-kelompok bersenjata. Kelompok-kelompok ini dibantu oleh para pejuang dari luar negeri termasuk dari Negara Islam Irak. Dan ketika kelompok-kelompok pejuang rakyat Suriah ini akhirnya mampu membebaskan beberapa kota termasuk wilayah perbatasan dengan Irak maka menyatulah beberapa kota di Irak dan di Suriah dalam kontrol Negara Islam Irak.
 
maka muncullah perlawanan dari para pejuang Irak terhadap pemerintahan boneka bentukan Amerika Serikat. Salah satu pemimpin para pejuang Irak yang terkenal adalah Abu Mushab Al Zarqowi dari kelompok Jihad wa tauhid, Ketika Abu Mushab Al Zarqowi terbunuh maka kelompok-kelompok pejuang Iraq ini akhirnya membentuk suatu dewan syura. Kemudian Dewan Syuro ini mendeklarasikan Daulah Islam Iraq dan terpilihlah Abu Umar al Baghdady sebagai pemimpinnya .
Kenyataan ini akhirnya membuat Negara Islam Irak mendeklarasikan Negara Islam Irak dan Syam pada 9 April 2013 dengan Pemimpinnya yaitu Abu Bakar Al-Bagdhdady juga. Pada Maret 2014 wilayah yang telah dikontrol oleh Negara Islam Irak dan Syam meliputi sekitar 400.000 km2 yang berarti lebih luas dari beberapa negara Arab seperti Qatar, Emirat Arab, Bahrain, Yaman, Lebanon dan lain-lain. Pada kota-kota yang berhasil dikuasai Negara Islam Irak dan Syam menyediakan fasilitas umum meliputi penyediaan listrik, transportasi, sekolah dengan buku-bukunya, kegiatan ekonomi seperti pasar, toko, pabrik roti, layanan internet, media (koran) , pengadilan dan pengamanan dari kriminalitas.{{fact}}
 
Pada 15 Mei 2010 Diangkatlah pemimpin baru yaitu Abu Bakar Al-Baghdady untuk menggantikan Abu Umar Al Baghdady yang telah meninggal. Seiring(sejak kepemimpinannya ISIS dianggap banyak disusupi oleh kader partai baath) . Kemudian seiring dengan Revolusi di Jazirah Arab yang dikenal dengan [[Musim Semi Arab]] dalam menumbangkan para diktator seperti yang terjadi di Tunisia, Libya dan Mesir, maka terjadi pula revolusi di Suriah, hanya saja demonstrasi rakyat di Suriah disambut dengan kekerasan dari Tentara Presiden [[Bashar Assad]]. Akibatnya Rakyat Suriah melakukan perlawaan dalam kelompok-kelompok bersenjata. Kelompok-kelompok ini dibantu oleh para pejuang dari luar negeri termasuk dari Negara Islam Irak. Dan ketika kelompok-kelompok pejuang rakyat Suriah ini akhirnya mampu membebaskan beberapa kota termasuk wilayah perbatasan dengan Irak maka menyatulah beberapa kota di Irak dan di Suriah dalam kontrol Negara Islam Irak.
 
Kenyataan ini akhirnya membuat Negara Islam Irak mendeklarasikan Negara Islam Irak dan Syam pada 9 April 2013 dengan Pemimpinnya yaitu Abu Bakar Al-Bagdhdady juga. Pada Maret 2014 wilayah yang telah dikontrol oleh Negara Islam Irak dan Syam meliputi sekitar 400.000 km2 yang berarti lebih luas dari beberapa negara Arab seperti Qatar, Emirat Arab, Bahrain, Yaman, Lebanon dan lain-lain. Pada kota-kota yang berhasil dikuasai Negara Islam Irak dan Syam menyediakan fasilitas umum meliputi penyediaan listrik, transportasi, sekolah dengan buku-bukunya, kegiatan ekonomi seperti pasar, toko, pabrik roti, layanan internet, media (koran) , pengadilan dan pengamanan dari kriminalitas.{{fact}}
 
Tidak seperti di wilayah Irak, maka di wilayah Syuriah ISIS terlibat konflik dengan kelompok pejuang Syuriah lain seperti Jabhat An Nusrah, Jabhah Islamiyah, Ahrar AS Syam dan lain-lain. Untuk meredakan konflik antar kelompok pejuang Suriah ini kemudian para ulama yang dianggap netral menggelar inisiatif untuk membentuk mahkamah syariah. Tetapi inisiatif ini tidak berjalan karena ISIS menolak pembentukan mahkamah syariah. Akibat dari penolakan ini dan karena statemen-statemen ISIS yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok lain sebagai kafir (takfiri), maka kelompok lainnya menganggap ISIS sebagai khawarij. Sehingga para ulama membagi konflik di Suriah ini menjadi 3 pertentangan aliran yaitu Syiah (dari pemerintah pimpinan Presiden Bashar Assad) kemudian kelompok Khawarij (ISIS) dan kelompok Ahlussunnah waljamaah (dari kelompok pejuang Syuriah lainnya seperti Jabhat An Nusra, Ahrar As Syam, Jabhah Islamiyah dan lain-lain)