Kereta api Harina: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 45:
Harina sesungguhnya merupakan penerus dari kereta api yang pernah melayani rute [[Bandung]] - [[Semarang]] sebelumnya, yaitu [[Kereta api Mahesa]]. Namun rute [[Kereta api Mahesa|Mahesa]] berbeda dengan Harina, yaitu dari [[Bandung]] ke arah timur menuju [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Stasiun Banjar|Banjar]], kemudian [[Stasiun Kroya|Kroya]]. Di Kroya, lokomotifnya diputar dan kereta melanjutkan perjalanan melalui [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]], [[Stasiun Prupuk|Prupuk]], dan dari sini mengambil jalur ke arah utara menuju [[Stasiun Tegal|Tegal]] lewat [[Stasiun Slawi|Slawi]]. Rangkaian Mahesa terdiri dari campuran kereta api bisnis dan eksekutif.
Mahesa rupanya tidak berumur panjang, penyebabnya antara lain inefisiensi jarak (jarak melewati Kroya sampai Tegal ini terlalu panjang) dan respon penumpang yang tidak terlalu menggembirakan. Kereta api ini kemudian dihentikan pengoperasiannya. Setelah melalui evaluasi, kemudian diluncurkan kereta api
Saat diluncurkan, Kereta api Harina menggunakan kereta terbaru buatan INKA, yang dibuat tahun 2002.
Sejak bulan Agustus 2010, KA Harina menambah beberapa gerbong kelas bisnis dalam setiap perjalanannya.▼
▲Sejak bulan Agustus 2010, KA Harina menambah beberapa gerbong kelas bisnis dalam setiap perjalanannya, karena kereta ini juga digunakan sebagai Argo Parahyangan Tambahan, sebelumnya kereta ini juga menjadi Argo Gede tambahan.
Melihat tingkat okupansi yang cukup tinggi, PT. Kereta Api (Persero) menambah jadwal perjalanan KA ini per tanggal 12 Februari 2011 dengan jadwal 07.30 WIB dari kedua Stasiun Keberangkatan KA Harina dengan bernama Harina pagi dengan jadwal reguler pagi.
|