Sejarah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib) Menolak perubahan teks terakhir (oleh Christian Yonathan) dan mengembalikan revisi 7607419 oleh Baloo Official |
1) Penggantian istilah "Prasejarah" dengan istilah "Praaksara". Dengan alasan bahwa istilah praaksara lebih tepat sebagai sebutan untuk masa dimana manusia belum mengenal tulisan.
2) Bahwa "Sejarah dimulai pada awal penciptaan awal manusia". |
||
Baris 7:
|source = —[[George Santayana]]
}}
'''Sejarah''' (bahasa [[Bahasa Yunani Kuno|Yunani]]: {{lang|el|ἱστορία}}, ''historia'', yang berarti "penyelidikan, pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian")<ref>{{Cite book| last =Joseph | first =Brian (Ed.)| last2 =Janda | first2 =Richard (Ed.)| publication-date =30 December 2004| title =The Handbook of Historical Linguistics| publisher =Blackwell Publishing| page =163| isbn =978-1-4051-2747-9| year =2008| postscript =<!--None-->}}</ref><ref name="etym">{{cite web|url=http://www.etymonline.com/index.php?search=history |title=Online Etymology Dictionary |publisher=Etymonline.com |date= |accessdate=2010-05-16}}</ref> adalah studi tentang masa lalu, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia.<ref>{{cite web | url=http://archaeology.about.com/od/hterms/qt/history_definition.htm | title=History Definition | accessdate=21 January 2014}}</ref> <ref>{{cite web | url=http://www.siena.edu/pages/3289.asp | title=What is History & Why Study It? | accessdate=21 January 2014}}</ref> Dalam [[bahasa Indonesia]] '''sejarah''' '''babad''', '''hikayat''', '''riwayat''', atau '''tambo''' dapat diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau asal usul (keturunan) silsilah, terutama bagi raja-raja yang memerintah.<ref>http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php</ref> Ini adalah [[istilah umum]] yang berhubungan dengan peristiwa masa lalu serta penemuan, koleksi, organisasi, dan penyajian [[informasi]] mengenai peristiwa ini. Istilah ini mencakup [[Alam semesta#Sejarah alam semesta|kosmik]], [[Sejarah geologi Bumi|geologi]], dan [[Makhluk hidup#Sejarah kehidupan|sejarah makhluk hidup]], tetapi seringkali secara umum diartikan sebagai [[Sejarah dunia|sejarah manusia]]. Para sarjana yang menulis tentang sejarah disebut [[ahli sejarah]]. Peristiwa yang terjadi sebelum catatan tertulis disebut [[Prasejarah|Praaksara]].
Sejarah juga dapat mengacu pada [[bidang akademis]] yang menggunakan [[narasi]] untuk memeriksa dan menganalisis urutan peristiwa masa lalu, dan secara objektif menentukan pola sebab dan akibat yang menentukan mereka.<ref name="evans1">{{cite web |url= http://www.history.ac.uk/ihr/Focus/Whatishistory/evans10.html|title= The Two Faces of E.H. Carr |accessdate=10 November 2008 |author= Professor Richard J. Evans |year= 2001 |work= History in Focus, Issue 2: What is History? |publisher= University of London}}</ref><ref>{{cite web |url= http://www.history.ac.uk/ihr/Focus/Whatishistory/munslow6.html |title= What History Is |accessdate=10 November 2008 |author= Professor Alun Munslow |year= 2001 |work= History in Focus, Issue 2: What is History? |publisher= University of London}}</ref> Ahli sejarah terkadang memperdebatkan [[Historiografi|sifat sejarah]] dan kegunaannya dengan membahas studi tentang ilmu sejarah sebagai tujuan itu sendiri dan sebagai cara untuk memberikan "pandangan" pada permasalahan masa kini.<ref name="evans1"/><ref name=Tosh1>{{cite book |title=The Pursuit of History|last=Tosh|first=John | publication-date=2006|publisher=Pearson Education Limited |isbn=1-4058-2351-8 | edition=4th}}p 52</ref><ref>{{cite book |title= Knowing Teaching and Learning History, National and International Perspectives |editor= Peter N. Stearns, Peters Seixas, Sam Wineburg (eds.) |chapter= Introduction |year= 2000 |publisher= New York University Press |location= New York & London |isbn= 0-8147-8141-1|page=6}}</ref><ref>{{cite book |title= Knowing Teaching and Learning History, National and International Perspectives |last= Nash l|first= Gary B. |editor= Peter N. Stearns, Peters Seixas, Sam Wineburg (eds.) |chapter= The "Convergence" Paradigm in Studying Early American History in Schools |year= 2000 |publisher= New York University Press |location= New York & London |isbn= 0-8147-8141-1|pages=102–115}}</ref>
Baris 82:
Wawancara juga dipakai sebagai sumber sejarah. Namun perlu pula sejarawan bertindak kritis baik dalam pemilahan [[narasumber]] sampai dengan translasi ke bentuk digital atau tulisan.
== Sejarah dan
{{sejarah manusia dan prasejarah}}
Dulu, penelitian tentang sejarah terbatas pada penelitian atas catatan tertulis atau sejarah yang diceritakan. Akan tetapi, seiring dengan peningkatan jumlah akademik [[profesional]] serta pembentukan cabang ilmu pengetahuan yang baru sekitar abad ke-19 dan 20, terdapat pula informasi sejarah baru. [[Arkeologi]], [[antropologi]], dan cabang-cabang ilmu sosial lainnya terus memberikan informasi yang baru, serta menawarkan teori-teori baru tentang sejarah manusia. Banyak ahli sejarah yang bertanya: apakah cabang-cabang ilmu pengetahuan ini termasuk dalam ilmu sejarah, karena penelitian yang dilakukan tidak semata-mata atas catatan tertulis? Sebuah istilah baru, yaitu [[nirleka]], dikemukakan. Istilah "
Pada abad ke-20, pemisahan antara sejarah dan
Akhirnya, secara perlahan-lahan selama beberapa dekade belakangan ini, pemisahan antara sejarah dan
== Historiografi ==
Baris 126:
== Lihat pula ==
{{wikiportal}}
* [[Prasejarah|Praaksara]]
* [[Sejarah Nusantara]]
* [[Sejarah Indonesia]]
|