Kabupaten Lamandau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Masdiko (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
| kepala daerah=[[Bupati]]
| nama kepala daerah=Ir. H. Marukan
| web={{URL|http://www.lamandaukab.go.id/}}
}}
 
'''Kabupaten Lamandau''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Kalimantan Tengah]]. [[Ibu kota]] kabupaten ini terletak di [[Nanga Bulik]]. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 6.414 km² dan berpenduduk sebanyak 62.776 jiwa (hasil [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]]).
 
Baris 30 ⟶ 29:
 
== Geografi ==
 
Secara geografis Kabupaten Lamandau yang meliputi tiga kecamatan terletak pada 1°9' - 3°36' [[Lintang Selatan]] dan 110°25' - 112°50' [[Bujur Timur]].<ref name="geografi">[http://www.lamandau.go.id/index.php?option=content&task=blogcategory&id=123&Itemid=144 Geografi Lamandau di situs Kabupaten Lamandau]</ref>
 
=== Luas wilayah ===
 
[[Kabupaten Lamandau]] memiliki luas wilayah sebesar 6.414 km² yang terbagi menjadi 8 wilayah Kecamatan, 3 Kelurahan dan 79 Desa.<ref name="luas"/>
 
=== Batas wilayah ===
 
Batas-batas wilayah Kabupaten Lamandau meliputi:<ref name="geografi"/>
 
{{Batas USBT
| utara=[[Kabupaten Ketapang]] di [[Kalimantan Barat]], [[Seruyan Hulu, Seruyan]], dan [[Arut Utara, Kotawaringin Barat]]
Baris 49 ⟶ 44:
 
=== Topografi ===
 
Keadaan topografi Kabupaten Lamandau terdiri dari rawa, dataran rendah, dataran tinggi dan perbukitan, juga dialiri oleh sungai-sungai besar maupun kecil yang menjadi urat nadi perekonomian di daerah ini.<ref name="geografi"/>
 
=== Demografi ===
 
Penduduk Kabupaten Lamandau berjumlah 62.776 jiwa yang terdiri dari 17.554 Kepala Keluarga, dengan kepadatan penduduk 8 jiwa per km².
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
=== Pranala luar ===
 
* {{id}} [http://www.lamandau.go.id/index.php?option=content&task=view&id=59&Itemid=65 Sejarah pembentukan Kabupaten Lamandau]
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0403/24/otonomi/925477.htm ''Kabupaten Lamandau''. Harian Kompas, 24 Maret 2004]