Kabupaten Sampang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{dati2|nama=Kabupaten Sampang
سامپانگ
Baris 25 ⟶ 23:
|fauna= Kera Napa
|flora= Jambu Mawar
|web= [http://www.
}}
'''Kabupaten Sampang''' adalah sebuah kabupaten yang ada di sebelah utara bagian timur dari [[pulau Jawa]] tepatnya di [[Pulau Madura]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Ibukotanya adalah Sampang.<ref name="Kabupaten Sampang">[http://articles.portal-tol.net/english-language-id/Kabupaten%20Sampang Kabupaten Sampang] articles.portal-tol.net</ref><ref name="Profil Sampang">[http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/35/name/jawa-timur/detail/3527/sampang Profil Kabupaten Sampang] kemendagri.go.id</ref>
==
Sejarah kuno Sampang hanya dikenal dari beberapa prasasti dengan Sangkala Chandra. Dalam tradisi Jawa, adalah suatu representasi visual yang berbunyi hukuman empat kata yang masing-masing menghasilkan angka. Ini memberikan makna tanggal secara penanggalan Saka.<ref name="Sejarah Sampang">[http://www.sampangkab.go.id/sites/page/dokumen/39 Sejarah Sampang] sampangkab.go.id</ref>
'''Pertama candra Sangkala''' ditemukan di situs Sumur Daksan di desa Dalpenang, membaca angka 757 Saka atau 835 Masehi itu menandakan adanya komunitas kaum Budha yang dipimpin oleh Resi (guru spiritual) .
Baris 42 ⟶ 38:
'''Sebuah candra keempat Sangkala''' , ditemukan di situs Pangeran Santomerto yang menunjukkan tanggal kematian pangeran Santomerto, paman Praseno dan hal ini sesuai dengan tahun 1574.
'''Sebuah candra kelima Sangkala''' yang terukir di sayap kiri dari portal utama makam ibu Praseno di Madegan. Ini melambangkan naga melalui kepala ke ekor dengan panah. Ini melambangkan tahun 1546 Saka atau 1624 M. Ini adalah tahun dimana '''Praseno''' diangkat oleh [[Sultan Agung]] dengan gelar
Berangkat dari temuan prasasti dan situs itulah, akhirnya Pemkab Sampang menggelar Seminar Penentuan Hari Jadi Kabupaten Sampang. Yang diundang sebagai pembicara antara lain, peneliti sejarah dari Fakultas Sastra Jurusan Arkeologi Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta.
Baris 139 ⟶ 44:
Kesimpulan seminar, situs Sumur Daksan, Buju’ Nandi, Bangsacara, dan Pangeran Santo Merto dinyatakan tidak bisa dijadikan sebagai referensi. Alasannya, tidak ada bukti atau referensi kepustakaan otentik yang mendukung.
Khusus prasasti Pangeran Santo Merto, sebenarnya disertai bukti tulisan ahli sejarah asal Belanda,
==Babad Sampang==
Pada Zaman [[Majapahit]] di Sampang ditempatkan seorang Kamituwo yang pangkatnya hanya sebagai patih, jadi boleh dikatakan kepatihan yang berdiri sendiri.<ref name="Babad Sampang">[http://www.lontar.ui.ac.id/file?file=pdf/abstrak-20186722.pdf Babad Madura (Sampang)] lontar.ui.ac.id</ref>
Sewaktu Majapahit mulai mundur, di Sampang berkuasa Ario Lembu Peteng atau terkenal dengan sebutan Bondan Kejawan atau Ki Ageng Tarub II atau [[Prabu]] [[Brawijaya VI]], Putera ke 14 dari Raja Majapahit [[Prabu]] [[Bhre Kertabhumi]] atau [[Prabu]] [[Brawijaya V]]''' atau Raden Alit dengan selirnya yaitu Puteri Champa yang bernama [[Ratu]] Dworo Wati atau Puteri Wandan Kuning.
Lembu Peteng akhirnya pergi memondok di Masjid Ampel dan meninggal di sana.
Yang mengganti Kamituwo di Sampang adalah putera yang tertua ialah Ario Menger yang keratonnya tetap di Madekan. Menger berputera 3 orang laki-laki ialah:
# Ario Langgar,
# Ario Pratikel (ia bertempat tinggal di Pulau [[Gili]] Mandangin atau [[Pulau Kambing]]) dan
# Ario Panengah yang bergelar Pulang Jiwo bertempat tinggal di Karangantang.
Ario Pratikel mempunyai anak perempuan yang bernama Nyai Ageng Budo yang menikah dengan Ario Pojok yang merupakan putera dari Ario Kudut, Ario Kudut sendiri merupakan putera dari Ario Timbul. Ario Timbul merupakan putera dari hasil pernikahan antara Menak Senojo dengan Nyai Peri Tunjung Biru Bulan atau yang bergelar Puteri Tunjung Biru Sari. Pernikahan antara Nyai Ageng Budo dengan Ario Pojok membuahkan keturunan yang bernama Kyai Demang (Demangan adalah tempat kelahirannya).
== Geografis ==
Kabupaten Sampang secara administrasi terletak dalam wilayah Provinsi Jawa Timur yang secara geografis terletak di antara 113<sup>o</sup> 08’ - 113<sup>o</sup> 39’ Bujur Timur dan 6<sup>o</sup> 05’ - 7<sup>o</sup> 13’ Lintang Selatan. Kabupaten Sampang terletak ± 100 Km dari Surabaya, dapat dengan melalui Jembatan Suramadu kira-kira 1,5 jam atau dengan perjalanan laut kurang lebih 45 menit dilanjutkan dengan perjalanan darat ± 2 jam.<ref name="Gerbang Sampang">[http://www.pulaumadura.com/search/label/Sejarah%20Sampang%20-%20Tentang%20Sejarah%20Sampang Gerbang Pulau Madura] pulaumadura.com</ref>
== Batas Kabupaten ==
Baris 226 ⟶ 106:
| Torjun || 12 || 69271
|}
==Desa di Kabupaten Sampang==
* '''[[Banyuates, Sampang|Kecamatan Banyuates]]'''
* '''[[Camplong, Sampang|Kecamatan Camplong]]'''
* '''[[Jrengik, Sampang|Kecamatan Jrengik]]'''
* '''Kecamatan Karang Penang'''
#
* '''[[Kedungdung, Sampang|Kecamatan Kedungdung]]'''
* '''[[Ketapang, Sampang|Kecamatan Ketapang]]'''
* '''[[Omben, Sampang|Kecamatan Omben]]'''
* '''Kecamatan Pangarengan'''
* '''[[Robatal, Sampang|Kecamatan Robatal]]'''
* '''Kecamatan Sampang'''
* '''[[Sokobanah, Sampang|Kecamatan Sokobanah]]'''
* '''[[Sreseh, Sampang|Kecamatan Sreseh]]'''
* '''[[Tambelangan, Sampang|Kecamatan Tambelangan]]'''
* '''[[Torjun, Sampang|Kecamatan Torjun]]'''
Kabupaten Sampang mempunyai 1 buah pulau berpenghuni yang terletak di sebelah selatan Kecamatan Sampang. Nama pulau tersebut adalah Pulau Mandangin, luas Pulau Mandangin sebesar 1,650 km2. Akses transportasi ke Pulau Mandangin adalah dengan menggunakan transportasi air dalam hal ini adalah perahu motor yang berada di Pelabuhan Tanglok.
Baris 455 ⟶ 334:
| 02 || [[Pulau Kambing]] || || Berpenghuni
|}
== Penduduk ==
* Jumlah penduduk berdasarkan BPS Kabupaten Sampang pada tahun 2005 sejumlah 794.914 jiwa.<br />
* Jumlah penduduk berdasarkan BPS Kabupaten Sampang pada tahun 2008 sejumlah 870.365 jiwa.<br />
* Jumlah penduduk berdasarkan BPS Kabupaten Sampang pada tahun 2009 sejumlah 864.798 jiwa.<br />
* Jumlah penduduk berdasarkan BPS Kabupaten Sampang pada tahun 2010 sejumlah 876.950 jiwa.
*
== Tempat-tempat wisata ==
* Pulau Mandangin
Baris 481 ⟶ 359:
== Seni dan Budaya ==
'''Gumbeg'en :'''
Kata "gumbak" dalam bahasa Madura berati mengaduk-aduk air kolam (sungai) sehingga menimbulkan ombak atau gelombang. Selanjutnya istilah ”gumbak” yang terkait dengan upacara sakral di desa Banjar (Kecamatan Kedungdung) berhubungan dengan tradisi ”baceman” yang artinya membersihkan dan menyucikan pusaka (senjata tradisional).
Senjata tradisional yang dimaksudkan berjumlah 24 senjata / pusaka Kapankah tradisi ini dicetuskan, tidak ada orang yang mengetahui secara pasti. Konon diyakini oleh masyarakatnya bahwa tradisi ini telah berlangsung ratusan tahun lamanya, bahkan ada yang meyakini telah berlangsung dua abad lamanya. Dua orang tokoh sakti yang namanya selalu disebut-sebut ialah Buju' Toban dan Buju' Bung Kenek. Berasal dari manakah dua orang tokoh yang dimitoskan sakti tersebut, juga tidak di ketahui secara pasti.
Masyarakat mayakini kedua tokoh sakti tersebut berasal dan Banjar (wilayah Kalimantan), yakni tokoh pelarian perang pada tempo dulu yang akhimya menetap di desa tersebut (desa Banjar) Kecamatan Kedungdung. Kedua tokoh tersebut dikenal ahli membuat senjata sakti, dengan bahan baku tanah Iiat (lempung) Karena kesaktiannya, dan mantra-mantra yang dimilikinya maka senjata atau tersebut menjadi amat kuat, dapat digunakan untuk berburu binatang buas dan dapat pula untuk melindungi warga masyarakat bila ada musuh atau gangguan binatang buas.
Bentuk senjata (pusaka) tradisional itu amat beragam, misalnya berbentuk tombak, clurit, pedang, linggis dan pisau bermata dua. Jumlah senjata tradisional itu semula sebanyak 50, tetapi yang tersisa pada tangan anak cucu kedua tokoh tersebut hanya 24 senjata. Ke manakah raibnya yang lain (26 senjata)? Tampaknya warga masyarakat tidak ada yang mengetahuinya. Senjata tersebut merupakan warisan budaya dan warisan keluarga anak cucu kedua tokoh tersebut.
Berdasarkan wasiat lisan leluhurnya, senjata tradisional tersebut tidak diperkenankan untuk dipindah-tangankan (dijual atau dimiliki orang lain yang bukan keturunannya). Sampai sekarang ini, senjata tersebut tetap disimpan di belakang Masjid Banjar. Upacara gumbak dilaksanakan bersamaan dengan upacara bersih desa, setahun sekali.
Pada masa tertentu, misalnya kemarau panjang, upacara ini dapat dilaksanakan sambil melaksanakan Shalat Istisqa'. Tujuan upacara tersebut untuk mengucapkan syukur kepada Allah SWT, dan memohon agar desa tersebut diberi kesuburan tanah, kemakmuran dan ketentraman. Tempat upacara secara rutin telah ditetapkan yaitu di Buju' Tenggina, tanah Galis atau tanah paokalan (tanah tempat pertarungan pendekar). Pendekar yang memenangkan pertarungan di Paokalan dinyatakan sebagai patriot pembela/penjaga keamanan desa di Buju' Toban, Buju' Bundaya dan Buju' Banjar. (Bahasa Madura okol = pertarungan bela diri / semacam olah raga bela diri).
'''Perlengkapan Upacara :'''
* Tumpeng lengkap (dengan ubarampe/perlengkapan tertentu)
* Senjata pusaka gumbak yang berjumlah 24 macam.
* Kambing hitam berkaki putih (upacara korban).
* Alat pemukul untuk pertarungan bela diri (Okolan) atau alas pertarungan di antara dua tokoh/satria.
* Seperangkat gamelan (pengiring upacara).
* Umbul-umbul (pads mass sekarang ditambah pengeras suara).
* Dupa / kemenyan.
* Air Bunga.
Pelaksanaan upacara di atas dipimpin oleh tokoh masyarakat / pemuka agama. Biasanya sebelum upacara diadakan pembacaan Khatmil Qur'an / Khatam Al Qur'an, dalam rangkaian memohon ampunan dan ridho dari Yang Maha Kuasa Allah SWT.
'''Penyelenggaraan Upacara (Tata Urut Upacara)''':
# '''Tahap Awal''', Acara Gundeggan Pada tahap awal adalah kegiatan mengundang segenap tokoh masyarakat, warga desa dan tokoh ulama untuk mengadakan persiapan upacara. Musyawarah ini diadakan di tanah Galis (tempat paokolan). Persiapan pemberangkatan dlikuti oleh sejumlah remaja putri desa, warga masyarakat dan tokoh ulama dari masing-masing pedukuhan.
# '''Tahap Rerembagan''' Pada tahap rerembagan adalah tahap musyawarah yang secara rutin diadakan di tanah Galis. Masalah yang mereka bahas meliputi persiapan upacara. Perlengkapan upacara, tujuan untuk melestarikan tradisi Radat Gumbak.
Baris 505 ⟶ 396:
# '''Upacara Bacemman'''. Bacemman adalah penyucian (pensucian) dan pembersian senjata tradisional (pusaka) yang berjumlah 24 macam. Masing-masing senjata dicuci, diasapi dengan kemenyan/dupa, dan dibawa berkeliling di tempat upacara sambil meliuk-liukkan badan, dengan iringan "Tabbuwan Calo' (tabuhan mulut/ lisan)" kemudian dilanjutkan dengan "tarian kenca". Pada waktu itu para ulama dipersilahkan meninggalkan tempat upacara.
# '''Terbangan''' Sebagai upacara tahap akhir acara hiburan, dengan musik rebana yang lebih populer dengan sebutan musik rebana yang lebih populer dengan sebutan "terbangan", atau tarian "Hadrah Jidhor". Seusai dari tanah Galis menuju ke tempat penyimpanan pusaka (rumah dibelakang masjid Banjar)..
== Perusahaan Migas di Kabupaten Sampang ==
* [http://www.santos.com/exploration-acreage/east-java.aspx Santos Sampang Pty.Ltd]
* [http://www.spc.com.sg/ourbusiness/our_assets.asp Singapore Petroleum Company Limited (SPC) - Keppel Corporation - PetroChina Group]
* Cue Sampang Pty Ltd
* PT Petrogas Oyong Jatim
* PT Sampang Mandiri Perkasa (SMP)
== BUMD Sampang ==
* PT Sampang Sarana Shorebase (PT SSS),
* PT Sampang Mandiri Perkasa (PT SMP)
== Ladang Minyak dan Gas Bumi di Sampang ==
* [http://www.santos.com/exploration-acreage/production-processing/oyong.aspx Sumur Gas Oyong I]
==
* Panjang Jalan Total : 50.74 km
{| class="wikitable"
Baris 540 ⟶ 428:
|}
==
{| class="wikitable"
|-
Baris 576 ⟶ 464:
|-
|}
== Adipati yang pernah berkuasa di Sampang ==
'''Era Awal Berdiri'''
*
* Ario Menger
* Ario Pratikel
Baris 598 ⟶ 486:
'''Era Penjajahan Belanda (sejak 01 Nopember 1885)'''
*
* Raden Ario Temenggung Candra Negoro - Bupati ke II
* Raden Ario Adipati Secodiningrat - Bupati ke III (... - 1913)
Baris 622 ⟶ 510:
Madura bergabung dengan Negara Kesatuan R.I tanggal 9 Maret 1950
Sampang Berstatus Kabupaten :
* Bupati Pertama (RT. Moh. Iksan 1950 – 1952)
Baris 638 ⟶ 526:
* Bupati Keduabelas (Fannan Hasib 2013 - )
==
* Raden Segoro
* Raden Praseno ( Cakraningrat I, Raja pertama madura barat dengan sistem pemerintahan berstruktur)
Baris 648 ⟶ 536:
* Fadilah Budiono
==
* Radio Amanah Fm
* Kabar Madura
* Radar Bangkalan (Radar Madura| Jawa Pos Grup)
*[http://portalmadura.com Portal Madura]
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.maduraterkini.info/ Berita Seputar Madura Terkini]
* {{id}} [http://www.sampang.web.id/ Oreng Sampang]
* {{id}} [http://www.rbmsampang.com/ RBM Sampang]
* {{id}} [http://regionalinvestment.bkpm.go.id/newsipid/id/demografipendudukjkel.php?ia=3527&is=37/Profil Daerah Kabupaten Sampang]
* [http://www.slideshare.net/GenziePuriey/sejarah-pababaran-sampang-madura Sejarah Pababaran Sampang Madura]
{{Kabupaten Sampang}}
{{jatim}}
|