Nasi jinggo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib)
Okkisafire (bicara | kontrib)
Baris 6:
 
==Sejarah==
Sejarah nasi jinggo dimulai semenjak thun 1980an.<ref name=lot>Tanahlot. [http://www.tanahlot.net/home/index.php?option=com_content&view=article&id=1348:nasi-jinggo-cheap-balinese-favorite-in-tanah-lot&catid=1:latest&Itemid=46 Nasi Jinggo: Cheap Balinese Favorite in Tanah Lot]. {{englishen}}</ref> Menurut para penjual, nasi jinggo pertama kali dijual di Jalan Gajah Mada, [[Denpasar]]. Di tempat tersebut terdapat Pasar Kumbasari yang beraktifitas selama 24 jam. Banyak orang di pasar yang begadang dan perlu makanan pengganjal perut di malam hari.<ref>Wisata Kuliner Bali. [http://www.wisatakulinerbali.com/5-top-foods-asli-bali/#more-877 5 Top Fods Asli Bali].</ref> Penjual nasi jinggo pertama kali adalah sepasang suami-istri yang berjualan dari sore hingga malam. Kreasi mereka sangat disukai sehingga ini banyak penjual nasi jinggo, tidak hanya di Denpasar tetapi juga kota-kot lain di Bali<ref name=lot/>, bahkan hingga di luar Pulau Bali seperti di [[Kediri]].<ref>Ayu Citra. 30 Mei 2014. Antara News, [http://www.antarajatim.com/lihat/berita/133266/menikmati-nasi-jinggo-khas-bali-di-kediri Menikmati Nasi Jinggo Khas Bali di Kediri].</ref>
 
Tidak ada yang tahu pasti darimana asal nama nasi jinggo berasal. Salah satu versi menyebutkan bahwa ''jinggo'' berasal dari bahasa [[Hokkien]] yang berarti "seribu lima ratus", sesuai dengan harga pasaran nasi jinggo sebelum krisis moneter di Indonesia. Versi lain menyebutkan nama jinggo berasal dari judul film "[[Djanggo (film 1966)|Djanggo]]" yang populer pada masa itu. Versi ketiga menyatakan bahwa nama Jenggo berasal dari kata "jagoan", yaitu para pengendara motor asli Bali.<ref name=lot/> Nasi jinggo ini merupakan makanan favorit para pengendara motor tersebut sehabis plesiran malam.<ref name=des/>