Bintang Misterius: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NaidNdeso (bicara | kontrib)
NaidNdeso (bicara | kontrib)
Baris 25:
 
== Ringkasan cerita ==
Sebuah [[meteorit]] raksasa meluncur mendekati [[bumi]], yang untuk pertama kalinya teramati oleh satu seorang pengamat di [[Observatorium]], [[Profesor]] [[Decimus Phostle]] yang berkebangsaan [[Belgia]]. Namun di waktu yang bersamaan, seseorang yang menganggap dirinya sendiri sebagai [[Nabi]], [[Philippulus the prophet|Philippulus]], memperkirakan bahwa kedatangan [[meteorit]] yang akan menabrak [[bumi]] itu merupakan pertanda akan datangnya akhir dari dunia. Namun pada kenyataan [[meteorit]] tidak menabrak [[bumi]], tapi sebagian kecil darinya jatuh di [[Samudra Arktik]]. [[Decimus Phostle|Phostle]] menemukan bahwa potongan tersebut mengandung suatu material baru yang tidak pernah ada di [[bumi]] sebelumnya dan dinamakan sebagai “'''''Phostlite'''''”, dan merencanakan suatu pelayaran ilmiah ke lokasi jatuhnya tersebut bersama-sama dengan para peneliti dari [[Eropa]], bersama–sama dengan [[Tintin]] dan [[Milo]], mempergunakan sebuah kapal laut yang dinahkodai [[Kapten Haddock]]. Ekspedisi ilmiah ini dikenal sebagai “Ekspedisi“'''Ekspedisi Aurora”Aurora'''”, dimana Aurora adalah nama kapal laut yang dipergunakan dalam ekspedisi ini. Ekspedisi ini mendapatkan pendanaan dari Badan Penelitian Ilmiah [[Eropa]] atau dalam bahasa [[bahasa Perancis|Perancis]] dikenal dengan istilah '''''Fonds Européen de Recherches Scientifiques (FERS)'''''. Lima anggota peneliti yang lain yaitu : Erik Björgenskjöld (berkebangsaan [[Swedia]], Porfirio Bolero y Calamares (berkebangsaan [[Spanyol]]), Otto Schulze (berkebangsaan [[Jerman]], Pedro Joãs Dos Santos (berkebangsaan [[Portugis]]) dan Paul Cantonneau, berkebangsaan [[Swiss]] (yang muncul dalam kisah [[7 Bola Kristal]]. Setting cerita ini terjadi pada tahun [[1942]] dimana pada saat itu [[Belgia]] sedang diduduki oleh bala tentara [[Jerman]].{{sfn|Hergé|1942|pp=1–14}}
 
== Referensi ==