Bintang Misterius: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 29:
Namun di waktu yang bersamaan, seseorang yang menganggap dirinya sendiri sebagai [[Nabi]], [[Philippulus the prophet|Philippulus]], memperkirakan bahwa kedatangan [[meteorit]] yang akan menabrak [[bumi]] itu merupakan pertanda akan datangnya akhir dari dunia. Namun pada kenyataan [[meteorit]] tidak menabrak [[bumi]], tapi sebagian kecil darinya jatuh di [[Samudra Arktik]]. [[Decimus Phostle|Phostle]] menemukan bahwa potongan tersebut mengandung suatu material baru yang tidak pernah ada di [[bumi]] sebelumnya dan dinamakan sebagai “'''''Phostlite'''''”, dan merencanakan suatu pelayaran ilmiah ke lokasi jatuhnya tersebut bersama-sama dengan para peneliti dari [[Eropa]], bersama–sama dengan [[Tintin]] dan [[Milo]], mempergunakan sebuah kapal laut yang dinahkodai [[Kapten Haddock]].
Ekspedisi ilmiah ini dikenal sebagai “'''Ekspedisi Aurora'''”, dimana Aurora adalah nama kapal laut yang dipergunakan dalam ekspedisi ini. Ekspedisi ini mendapatkan pendanaan dari Badan Penelitian Ilmiah Eropa atau dalam bahasa [[bahasa Perancis|Perancis]] dikenal dengan istilah Fonds Européen de Recherches Scientifiques (
Lima anggota peneliti yang lain yaitu : # Erik Björgenskjöld - berkebangsaan [[Swedia]],
# Porfirio Bolero y Calamares - berkebangsaan [[Spanyol]],
|