British Museum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diluar +di luar)
Rotlink (bicara | kontrib)
k fixing dead links
Baris 224:
Terdapat beberapa perdebatan mengenai apakah museum dapat memiliki artefak-artefak yang diambil dari negara lain, dan British Museum merupakan target yang mudah untuk menuai kecaman. Marmer Elgin, Benda Perunggu dari [[Benin]], dan [[Batu Rosetta]] merupakan salah satu dari beberapa benda koleksi yang menjadi perdebatan, dan banyak organisasi telah meminta untuk pengembalian artefak-artefak ini kepada negara asal mereka seperti [[Yunani]], [[Nigeria]], dan [[Mesir]].
 
British Museum menolak untuk mengembalikan artefak-artefak ini, dan menyatakan bahwa jika British Museum mengijinkan benda-benda tersebut untuk dikembalikan ke negara asal pembuat benda tersebut, hal tersebut akan membuat British Museum dan museum besar lainnya di seluruh dunia menjadi kosong.<ref>{{cite web|url=http://www.thebritishmuseum.ac.uk/gr/andart.html |title=Greek and Roman Antiquities|work=British Museum|date=14 June 2010 |accessdate=4 Juli 2010}}</ref> British Museum juga berargumen bahwa dengan Surat Keputusan British Museum tahun 1963 secara sah melarang semua benda untuk meninggalkan koleksi British Museum setelah mereka memasukinya. Walaupun demikian, museum ini telah mengembalikan beberapa benda seperti Abu Tasmania setelah perdebatan sengit dengan [[Australia]] selama 20 tahun.<ref name = "ktixsj">{{Cite news|author=CBC Arts |url=http://www.cbc.ca/arts/story/2006/03/26/aboriginal-ashes.html |title=Arts – British Museum returns aboriginal ashes to Tasmania |publisher=Cbc.ca |date=26 March 2006 |accessdate=4 Juli 2010|archiveurl=http://web.archive.org/web/20071012093313/http://www.cbc.ca/arts/story/2006/03/26/aboriginal-ashes.html|archivedate=12 October 2007}}</ref>
 
British Museum terus-menerus menegaskan bahwa pihak mereka adalah penjaga dan perawat benda yang baik dan memiliki hak yang mutlak untuk artefak yang disengketakan dalam [[Hukum Inggris]]