Asam lisergat dietilamida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rujukan: Lüscher C, Ungless MA (November 2006). "The Mechanistic Classification of Addictive Drugs". PLoS Med. 3 (11): e437. doi:10.1371/journal.pmed.0030437. PMC 1635740. PMID 17105338.
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 60:
Diperkenalkan oleh Sandoz Laboratories (kini [[Novartis]]), dengan nama dagang ''Delysid'', sebagai obat dengan berbagai penggunaan psikiatrik pada tahun [[1947]], LSD segera menjadi agen [[terapi]] yang nampak menimbulkan harapan besar.
 
LSD relatif bersifat tidak adiktif, (tidakdan menimbulkantoksisitas ketergantungan)rendah.<ref danname="pmid17105338">{{cite bukanjournal toksik| (tidakauthor ada= bahayaLüscher keracunan)C, danUngless MA | title = The Mechanistic Classification of Addictive Drugs | journal = PLoS Med. | volume = 3 | issue = 11 | pages = e437 | date = November 2006 | pmid = 17105338 | pmc = 1635740 | doi = 10.1371/journal.pmed.0030437 | url = http://www.plosmedicine.org/article/info:doi/10.1371/journal.pmed.0030437 }}</ref> LSD banyak dikenal atas [[efek]] [[psikologi]]snya yang menyebabkan tertutup/terbukanya [[mata]], perasaan distorsi waktu, [[kematian ego]] dan pergeseran kognitif yang dalam, serta berperan penting dalam kontrabudaya tahun [[1960]].
 
Dosis tunggal asam lisergat dietilamida berkisar antara 100-500 [[mikrogram]]. Jumlah tersebut hampir setara dengan 1/10 massa sebutir pasir.