Universitas Papua: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 21:
Bangunan pada kampus utama UNIPA di [[Manokwari]] terdiri dari gedung perkantoran, gedung kuliah, gedung [[laboratorium]], gedung [[perpustakaan]], perumahan dinas, dan asrama mahasiswa serta gedung-gedung penunjang lainnya. UNIPA memiliki lahan seluas 603,9 ha, luasan lahan yang dimanfaatkan kurang lebih 70% untuk perumahan dinas, perkantoran, fasilitas pendidikan, fasilitas kemahasiswaan dan kebun percobaan, dan selebihnya (30%) masih berupa hutan alam <ref>[http://www.unipa.ac.id/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=22&Itemid=49 Fasilitas: Lahan dan Bangunan UNIPA]</ref>.
Pada tahun 2014 Kampus Kedua UNIPA diresmikan di Aimas Kabupaten Sorong oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tanggal 10 Mei 2014. Kampus Kedua yang memiliki lahan seluas 200 hektar ini dimulai pengembangannya dengan pendirian Fakultas Kedokteran dan pembukaan Program Studi Pendidikan Dokter yang telah dimulai kegiatan akademiknya pada tahun 2014/2015. Kampus Kedua ini lahir sebagai hasil kerjasama UNIPA dan Pemerintah Kabupaten Sorong. Saat ini Fakultas Kedokteran masih menggunakan Rumah Sakit Pemerintah Kabupaten Sorong yang berlokasi di Aimas sementara pembangunan gedung utama fakultas kedokteran telah dimulai sejak tahun anggaran 2013 di atas lahan seluas 200 ha di SP1 Kabupaten Sorong.
Saat ini sedang dikembangkan Kampus Ketiga UNIPA di Waisai, Kabupaten Kepulauan Raja Ampat dengan konsentrasi Perikanan, Kelautan dan Pariwisata. Luas lahan Kampus ketiga UNIPA di Waisai adalah 20 hektar.
== Logo Universitas Negeri Papua ==
Baris 60 ⟶ 64:
# Program Pasca Sarjana
Universitas Negeri Papua juga
# Kampus I (Utama) UNIPA Manokwari di Amban
# Kampus II UNIPA Sorong di Aimas (Diresmikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 10 Mei 2014)
|