Daniel M. Rosyid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yanu Tri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Prof. '''Daniel M. Rosyid''' PhD, M.RINA ({{lahirmati|[[Kabupaten Klaten|Klaten]], [[Jawa Tengah]]|2|7|1961}}) adalah seorang pakar kelautan terkemuka di [[Indonesia]], terutama dalam bidang teknik perkapalan. Ia adalah alumnus dan guru besar di pusat pendidikan dan riset kelautan tertua di Indonesia, ITS Surabaya.
 
== Biografi ==
* Pendidikan: Teknik Perkapalan [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember]] (ITS), Department of Marine Technology [[Newcastle upon Tyne|University of Newcastle upon Tyne]]
* Pekerjaan : Pengajar Jurusan Teknik Perkapalan dan Teknik Kelautan ITS [[Surabaya]], Ketua Persatuan Insinyur Indonesia cabang Surabaya, Ketua Dewan Pendidikan [[Jawa Timur]], Ketua Dewan Pakar Jawa Timur.
 
Pakar Teknik Kelautan merupakan profesi yang masih langka di Indonesia. Prof. Daniel M. Rosyid merupakan salah satu dari segelintir pakar Teknik Kelautan yang dimiliki oleh Indonesia. Rosyid merupakan anggota komite The Royal Institution of Naval Arcitects (RINA) yang bermarkas di Inggris, sebuah wadah bergengsi dibidang Naval Architects yang didirikan sejak tahun 1860 untuk menampung pakar-pakar perkapalan dari seluruh dunia.
 
Rosyid aktif membimbing tim mahasiswa ITS mengikuti kompetisi perkapalan [[Atlantic Challenge International]] di berbagai belahan dunia.
 
== Pendidikan ==
 
Daniel dilahirkan di [[Klaten]], 2 Juli 1961, dalam keluarga Jawa campuran Cina-India, kemudian menghabiskan sebagian besar waktu remajanya di [[Semarang]], sampai lulus dari SMAN I-II Semarang pada tahun 1980. Ayahnya, Mr. Ibrahim Ibnu Djamhuri, adalah seorang pengacara alumni UGM, sedangkan ibunya, Sri Kartini, adalah seorang guru Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris SKKP di Semarang.

Daniel menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Institut Indonesia, lalu SMPN 2 Semarang. Daniel –sehari-hari dipanggil Gandung- aktif di kegiatan Pramuka sejak SD, hingga SMP, setelah itu aktif di OSIS SMAN I-II Semarang. Daniel mengembangkan minat kesenian (baca puisi, drama, musik) sejak SMP, dan fotografi saat di SMA.

Pada awal tahun 1980, Daniel mendapat beasiswa American Field Service (AFS) untuk pergi ke New Zealand, namun tidak diikutinya karena Daniel sudah mulai kuliah di ITS. Sementara ayahnya menghendaki Daniel mengambil [[Teknik Sipil]], [[Kedokteran]] atau [[AKABRI]], lulus SMA, terinspirasi oleh figur BJ Habibie waktu itu, Daniel justru memilih pendidikannya di Fakultas Teknik Perkapalan ITS Surabaya pada tahun 1980, saat teman-temannya lebih suka ke Jakarta, Bandung, Bogor, Jogya, Salatiga, atau tetap di Semarang.

Selama menjadi mahasiswa di ITS, Daniel aktif di berbagai kegiatan kemahasiswaan, baik intra maupun ekstra kampus. Daniel pernah aktif di KOPMA ITS, Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia, menjadi wartawan foto untuk Koran mahasiswa ITS “ASPIRASI”, lalu di Badan Permusyawaratan Mahasiswa (BPM) FT. Perkapalan ITS, kemudian sebagai Sekretaris Umum Senat FT Perkapalan ITS. Daniel juga pernah aktif di [[Himpunan Mahasiswa Islam]] (HMI), serta sempat memimpin Musholla ITS pada saat ITS belum memiliki masjid kampus. Sewaktu sebagai Sekum Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Perkapalan, Daniel mengajak kawan-kawan pengurus SM untuk menerima program Mendiknas Daoed Joesoef Normalisasi Kehidupan Kampus (NKK), sehingga dituding berkhianat pada gerakan mahasiswa. Setelah berdebat keras dalam sebuah rapat SM, akhirnya Daniel mundur dari jabatannya sebagai Sekum SM FT. Perkapalan. Tidak lama kemudian, SM Teknik Perkapalan dibubarkan Rektor ITS.
 
== Karier ==