Pasukan nasi bungkus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
mengembalikan isi
Tag: mengosongkan halaman [ * ]
Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ]
Baris 1:
== Sejarah ==
memek
Istilah [[nasi bungkus]] sebagai sindiran bermula di forum [[Kaskus]], tepatnya di subforum Berita dan Politik, dan awalnya sasarannya adalah [[Front Pembela Islam]] (FPI). Banyak pengguna Kaskus menuduh para anggota FPI kerap kali memperoleh konsumsi nasi bungkus setelah melakukan tindakan anarkis. Pada [[pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012]], di mana dua calon terkuatnya adalah [[Joko Widodo]] (Jokowi) dan [[Fauzi Bowo]], sindiran tersebut berkembang menjadi pasukan nasi bungkus dan sasarannya pun berubah. Ketika itu para pendukung Jokowi menuduh bahwa akun-akun pendukung Fauzi Bowo di Kaskus merupakan akun bayaran dan sejak itu pendukung Fauzi Bowo disebut sebagai pasukan nasi bungkus. Pendukung Fauzi Bowo membalas dengan menyebut pendukung Jokowi sebagai pasukan nasi kotak (panastak), diambil dari pakaian kotak-kotak yang sering dikenakan oleh Jokowi selama berkampanye. Sementara itu, menurut Yose Rizal dari PoliticalWave, istilah pasukan nasi bungkus dipopulerkan pertama kali oleh sebuah akun anonim di Twitter untuk menyerang pendukung Jokowi.<ref>{{cite web|work = Detik.com |title=Begini Asal Muasal Munculnya Istilah 'Pasukan Nasi Bungkus'|date=22 April 2014|url=http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/04/22/143447/2561981/1562/begini-asal-muasal-munculnya-istilah-pasukan-nasi-bungkus?991101mainnews|accessdate=18 Agustus 2014| first = Erwin | last = Dariyanto}}</ref>
 
Variasi lainnya dari pasukan nasi bungkus adalah pasukan nasi kuning (panaskun atau panasning), yang digunakan oleh para pengguna Kaskus sebagai sindiran bagi orang yang dibayar untuk mendukung Partai [[Golongan Karya]] (Golkar) dan tokoh-tokohnya seperti [[Aburizal Bakrie]] dan [[Ratu Atut Chosiyah]]. Sebutan ini diambil dari warna kuning yang sering digunakan oleh Golkar.<ref>{{cite web|work =Kaskus |title=6 Aksi Konyol Pendukung Bayaran Ratu Atut|date=21 Desember 2013|url=http://www.kaskus.co.id/thread/52b4f0050e8b46d63f00014f/6-aksi-konyol-pendukung-bayaran-ratu-atu/|accessdate=20 Agustus 2014| first = | last = }}</ref><ref>{{cite web|work =Merdeka.com |title=6 Aksi konyol pendukung bayaran Ratu Atut|date=21 Desember 2013|url=http://www.merdeka.com/peristiwa/6-aksi-konyol-pendukung-bayaran-ratu-atut.html|accessdate=20 Agustus 2014| first = Eko | last = Prasetya}}</ref>
 
=== Pemilihan umum presiden Indonesia 2014 ===