Nikolai Berdyaev: Perbedaan antara revisi

Filsafatnya dapat dikatakan sebagai [[eksistensialisme Kristen]]. Berdyaev penasaran terhadapmeneliti kreativitas; danselain khususnyaitu terhadapia juga meneliti khususnya kebebasan dari apapun yang mengganggu kreativitas. yangRiset filosofis ini kemudian melahirkan perlawanannya terhadap sebuah "masyarakat terkolektifkankolektif dan termesinkanmekanis".

Menurut Marko Markovic, Berdyaev adalah seseorang yang "penuh perjuangan, berlawan terhadap seluruh otoritas, seorang yang memiliki jiwa independen dan "negatif". Dia hanya bisa menilai dirinya dalam negasi dan tidak bisa menilai apapun tentang dirinya tanpa langsung menegasikannya, hingga titik di mana dia akan melawan pernyataannya sendiri dan menyerang orang-orang yang tadinya beropini sama dengannya sebelumnya."<ref name = "Markovic"/>

{{Quotation|Masyarakat Rusia tidak mencapai mimpi tualama mereka mengenai Moskow, Roma ketiga. Pandangan eklesiastik di abad ke-17 menerangkan bahwa tsarisme Moskow bukanlah Roma ketiga. Konsep mesianis yang dipegang orang Rusia dapat berakhirberujung pada kiamatnya dunia atau pada revolusi, dan tiba-tiba muncullah sebuah peristiwa menakjubkan dalam takdir orang Rusia. Bukannya Roma ketiga yang terjadi di Rusia, namun InternationalInternasionale Ketiga, dan banyak karakter Roma Ketiga turun ke International Ketiga. International Ketiga juga merupakan sebuah kerajaan suci dan juga didirikan di atas sebuah kepercayaan Ortodoks. InternationalInternasionale Ketiga tidaklah internasional, tapi merupakan konsep nasional Rusia.}}